Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdampak Banjir Rob, Kegiatan Produksi Perusahaan di Pelabuhan Semarang Terganggu

Kompas.com - 31/05/2022, 16:13 WIB
Riska Farasonalia,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Banjir rob yang menerjang Kawasan Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang, mengakibatkan aktivitas perusahaan sempat terganggu.

Perusahaan yang terdampak membuat kegiatan produksi dan ekspor impor tertunda. 

Hal itu menyebabkan aktivitas ekonomi di kawasan tersebut belum sepenuhnya pulih.

Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Jawa Tengah Frans Kongi menyebut, ada sekitar 20 dari 30 perusahaan di kawasan Lamicitra Nusantara yang terdampak akibat bencana tersebut.

Baca juga: Penanganan Banjir Rob di Semarang, Pakar Ungkap Penyebab dan Kendalanya

Mayoritas perusahaan di kawasan tersebut bergerak di sektor ekspor.

"Ada gangguan, ekspor mereka tertunda, perusahaan mundur kira-kira 1-2 bulan ke belakang," kata Frans, di Semarang, pada Selasa (31/5/2022).

Frans mengungkapkan, ada perusahaan menyetop sementara aktivitas produksi lantaran mesin terkena air rob.

"Mereka tidak bisa apa-apa, air masuk ke pabrik tergenang ada juga mesin yang kena. Mereka perlu waktu perbaikan, pembersihan dan sebagainya," ujar Frans.

Pihaknya menyebut, kerugian perusahaan akibat terjadinya banjir rob itu bisa mencapai miliaran rupiah.

 

"Kerugian tidak sampai triliunan, tapi menyentuh miliaran," tutur dia.

Namun, beberapa perusahaan disebut perlahan mulai bangkit untuk beroperasi kembali.

Frans berharap, pembenahan insfratruktur di kawasan tersebut segera dilakukan agar bencana tersebut tidak terulang kembali.

Baca juga: Merugi karena Pelabuhan Semarang Terendam Rob, Kadin Jateng Minta Pelindo Berbenah

"Kalau tidak, lama-lama semua pabrik di sana tutup dan angka pengangguran semakin meningkat," terang dia.

Ia mengatakan, pemerintah telah mendengar sejumlah usulan para pengusaha untuk menggerakkan roda perekonomian dari sektor industri.

"Pak Gubernur sudah melihat sendiri, termasuk Pelindo memiliki komitmen meningkatkan daya tanggul, supaya memiliki daya tahan, jangan sampai sedikit jebol," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com