Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Bersenjata Ikat Korban di Serang, Emas Batangan, Uang Rp 200 Juta, hingga Rokok Raib

Kompas.com - 31/05/2022, 12:31 WIB
Rasyid Ridho,
Reni Susanti

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Perampokan terjadi di rumah milik Sukron (34) di Kampung Jongjing, Desa Cerucuk, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten, Senin (30/5/2022).

Kawanan perampok bersenjata masuk ke dalam rumah pedagang sembako itu saat penghuni terlelap tidur pada pukul 03.00 WIB.

Alhasil, uang tunai Rp 200 juta, emas 85 gram, dan 80 slop rokok berbagai merek dibawa kabur pelaku yang berjumlah 8 orang.

Baca juga: Cerita Fatimah, Disekap dan Dikalungi Celurit oleh Kawanan Perampok, Uang Rp 50 Juta Raib

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Serang, AKP Dedi Mirza membenarkan peristiwa pencurian dengan kekerasan yang dilakukan 5-8 orang pelaku.

Dedi menjelaskan, kasus tersebut kini dalam penyelidikan aparat Polres Serang dan Polsek Tanara.

"Benar kemarin peristiwanya (perampokan), korban membuat laporan di Polsek Tanara. Saat ini, kami pihak polres dan polsek sedang menyelidiki kasus tersebut," kata Dedi saat dikonfirmasi melalui telepon Kompas.com, Selasa (31/5/2022).

Kapolsek Tanara, AKP Edi Mulyana menambahkan, berdasarkan keterangan saksi korban, kawanan pelaku yang mengenakan tutup kepala masuk ke dalam rumah saat penghuni sedang terlelap tidur.

Pelaku masuk dengan cara melompati pagar depan rumah. Kemudian, para pelaku masuk melalui pintu dapur dengan cara mencongkelnya.

Baca juga: Kawanan Perampok di Dompu Beraksi Pagi Hari, Seorang Anak yang Melihat Dilempar Samurai

Setelah masuk, pelaku membangunkan Sukron yang tengah tidur bersama istri dan 2 anaknya dengan mengancam akan membunuh.

Di bawah ancaman senjata tajam di leher, seluruh penghuni rumah tak berdaya. 

"Pelaku mengikat tangan dan kaki seluruh penghuni rumah. Pelaku juga melakban mulut dan mata," kata Edi.

Kawanan perampok itu dengan leluasa menguras harta benda setelah pelaku meminta korban menunjukkan tempat penyimpanan barang berharga.

"Pelaku membawa uang sebesar Rp 200 juta, emas batangan 35 gram dan kalung emas 50 gram serta 80 slop rokok. Total kerugian dari peristiwa ini mencapi lebih dari Rp 300 juta," ujar Edi.

Baca juga: 3 Perampok Petani Sawit di Riau Ditangkap, Mengaku Polisi Saat Beraksi

Setelah puas menguras harta benda korbannya, pelaku kemudian melarikan diri dengan meninggalkan korban dalam kondisi terikat dan kini kasusnya dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

[POPULER REGIONAL] Alasan Kapolda Ancam Copot Kapolsek Medan Kota | Duel Bos Sawit dengan Perampok di Jambi

Regional
Sindir Pemerintah, Warga 'Panen' Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Sindir Pemerintah, Warga "Panen" Ikan di Jalan Berlubang di Lampung Timur

Regional
Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Pria Ini Curi Sekotak Susu karena Anaknya Menangis Kelaparan, Dibebaskan dan Diberi 13 Kotak

Regional
Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Saat Dua Bule Eropa Ikut Halalbihalal di Magelang, Awalnya Dikira Pesta Pernikahan

Regional
Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Pilkada Nunukan, Ini Syarat Dukungan Jalur Partai dan Independen

Regional
Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Pilkada Kabupaten Semarang, Belum Ada Partai yang Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati

Regional
Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Protes, Pria Berjas dan Berdasi di Palembang Mandi di Kubangan Jalan Rusak

Regional
Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Sebuah Mobil Terlibat Kecelakaan dengan 4 Motor, Awalnya Gara-gara Rem Blong

Regional
Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Rektor Unpatti Bantah Aksi Mahasiswa, Jamin Ada Ruang Aman di Kampus

Regional
Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Terjadi Lagi, Rombongan Pengantar Jenazah Cekcok dengan Warga di Makassar

Regional
Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Berhenti di Lampu Merah Pantura, Petani di Brebes Tewas Jadi Korban Tabrak Lari

Regional
Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Wisuda di Unpatti Diwarna Demo Bisu Mahasiswa Buntut Kasus Dugaan Pelecehan Seksual Dosen FKIP

Regional
Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Pemkab Kediri Bangun Pasar Ngadiluwih Awal 2025, Berkonsep Modern dan Wisata Budaya

Regional
Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Ambil Formulir di 5 Partai Politik, Sekda Kota Ambon: Saya Serius Maju Pilkada

Regional
Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Banjir Kembali Terjang Pesisir Selatan Sumbar, Puluhan Rumah Terendam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com