LOMBOK TIMUR, KOMPAS.com- Seorang pria berinisial Z (36) warga Desa Tebaban, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur ditemukan meninggal dunia dalam keadaan terapung di sebuah keramba milik warga di Desa Paremas, Kecamatan Jerowaru, Minggu (29/5/2022).
Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nikolas mengungkapkan, kejadian bermula saat korban bersama tiga rekannya melakukan kegiatan memancing.
Baca juga: Pria di Lombok Tengah Bawa Kabur Motor Temannya, Awalnya Ajak Korban Minum Tuak
Mereka tiba di lokasi pemancingan sekitar pukul 19.00 Wita.
"Korban bersama 3 orang temannya berangkat dari rumahnya menggunakan sepeda motor menuju Dusun Keranji untuk melakukan aktivitas memancing ikan, kemudian mereka tiba pukul 19.00 Wita kata Nikolas dikonfirmasi, Selasa (31/5/2022)
Baca juga: Jambret HP Seorang Anak yang Hendak Cari WiFi, Pria di Lombok Barat Babak Belur Dikeroyok Warga
Dijelaskan Nikolas, setelah beberapa jam memancing, korban memilih beristirahat di sebuah pondok keramba yang tidak jauh dari lokasi memancing.
Hingga pagi sekitar pukul 06.00 Wita, korban dipanggil untuk sarapan pagi namun tidak menyahut oleh temannya Haeruman.
Mengetahui hal itu teman korban melakukan pengecekan di pondok dan menemukan korban sudah dalam meninggal dunia.
"Korban tidak menjawab kemudian rekannya mencari ke dalam namun korban tidak ada dan mencarinya keluar dan melihat korban ada di dalam keramba budidaya udang lobster tersebut dalam keadaan sudah meninggal dunia," kata Nikolas.
Baca juga: 123 Calon Haji Lansia di Lombok Tengah Gagal Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini
Mengetahui hal tersebut, kemudian rekannya meminta bantuan kepada warga yang ada di sekitar tempat kejadian serta melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Jerowaru.
Dari hasil pemeriksaan kondisi tubuh korban bagian luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pada bagian mata sebelah kiri terdapat luka gores diduga akibat benturan pada saat korban terjatuh.
Dari hasil pemeriksaan sementara di PKM Jerowaru, penyakit korban diperkirakan kambuh kemudian terjatuh. Dari keterangan keluarga, korban memiliki riwayat penyakit asma.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.