KUPANG, KOMPAS.com - Arni Lapidot Niab, warga Desa Faumes, Kecamatan Amfoang Utara, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ditangkap polisi karena menembak tetangganya, Meliakim Tahunas (45), menggunakan senapan angin. Peluru senapan angin itu mengenai leher korban.
Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kupang AKBP FX Irwan Arianto mengatakan, kasus penembakan ini dilaporkan ke Polsek Amfoang Utara dengan nomor LP/ B/10/V/2022/NTT/Res Kupang/Sek Amfoang Utara.
Irwan mengatakan, korban harus dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Naibonat Kabupaten Kupang akibat peluru yang bersarang di lehernya.
Baca juga: Bantu Suami Bunuh Ibu dan Anak Balitanya di Kupang, IRT Dijerat Pasal Berlapis
Irwan menuturkan, kejadian itu bermula ketika korban Meliakim mendengar teriakan dan makian dari luar rumahnya.
"Korban mengenal suara yang memaki dan korban memastikan kalau yang memakinya Asri Niab yang juga anak tersangka Arni Lapidot Niab," ungkap Irwan kepada sejumlah wartawan, Senin (30/5/2022).
Mendengar itu, korban pun keluar dari dalam rumah dan berjalan menuju rumah pelaku yang berjarak sekitar 30 meter.
Baca juga: Pria di Buleleng Curi Puluhan Senapan Angin untuk Modal Nikah
Tiba di depan rumah pelaku, korban melihat pelaku berdiri di depan pintu rumahnya sambil mengarahkan senapan angin kepadanya.
Tak berselang lama, terdengar letusan senapan angin.
"Korban berusaha menghindar dengan cara merendahkan badan dan posisi jongkok sehingga peluru dari senapan angin tidak mengenai tubuh korban," kata Irwan.
Korban lalu mengambil beberapa batu dan melempar ke arah pelaku sebanyak empat kali. Namun, lemparan tersebut tidak mengenai pelaku.
"Pelaku pun lari ke dalam rumah sambil memegang senapan angin," kata dia.
Selanjutnya, korban berlari hendak kembali ke rumahnya. Tetapi, baru berlari sekitar 10 meter, korban mendengar lagi bunyi letusan senapan angin.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.