Menurut Yesmil, lokasi yang menjadi incaran para komplotan pencuri biasanya adalah tempat yang mana korbannya tidak mudah untuk bergerak. Konser salah satunya.
Ketika beraksi, tutur Yesmil, copet yang berkomplot dinilai lebih membahayakan dan lebih menyulitkan untuk ditangkap.
Baca juga: Polisi Imbau Penonton MotoGP di Sirkuit Mandalika Waspada Copet
Jika polisi tidak memiliki siasat, atau tidak mengetahui karakter maupun gelagat pencopet, serta tidak mempunyai orang-orang yang memberikan informasi, Yesmil memandang bahwa komplotan copet akan “licin” untuk ditangkap.
“Polisi harus mengetahui karakteristik-karakteristiknya,” ucapnya.
Selain itu, untuk mencegah komplotan copet beraksi, polisi harus lebih bisa memetakan karakter-karakter pelaku.
Baca juga: Komplotan Copet Mandalika Pernah Raup Rp 200 Juta di Makau
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.