NUNUKAN, KOMPAS.com – Dua nelayan asal Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan Kalimantan Utara, Muhammad Ilham alias Bahar (40) dan Aidi alias Oleng (37), ditemukan terombang-ambing di lautan, Senin (30/5/2022).
Kasat Pol Air Nunukan, AKP Mujianto mengatakan, dua nelayan tersebut diketahui sebagai warga Jalan Ahmad Yani RT 04 Desa Tanjung Harapan Sebatik Timur.
Baca juga: Nelayan di Buleleng Ditemukan Pingsan di Tengah Laut, Diduga akibat Stroke
"Jadi waktu keduanya sedang memukat ikan bawal sekitar pukul 01.00 Wita dini hari, tiba-tiba muncul angin puting beliung. Akibatnya, perahu berputar-putar kehilangan kendali, lalu terbalik dan hanyut," ujarnya.
Pasca kejadian, keduanya hanya berusaha sekuat tenaga untuk bertahan hidup.
Mengandalkan keterampilannya mengapung dan berenang, keduanya terus berusaha mengambang dan berharap ada perahu nelayan lewat di pagi hari.
"Keduanya sempat terombang-ambing, terbawa ombak sampai pagi. Sekitar delapan jam mereka menggerakkan badan mengambang di laut," imbuhnya.
Selain perahu yang terbalik, sejumlah dokumen dan peralatan kelengkapan kapal semua tenggelam. Antara lain, dokumen perahu, dua unit Hp, sebuah GPS, dan peralatan memasak.
"Kedua korban ditemukan oleh masyarakat tukang perahu dalam keadaan selamat, lalu dilaporlah peristiwa itu ke Polairud," lanjut Mujianto.
Sat Polair Nunukan lalu segera menindak lanjuti laporan dengan evakuasi, sekaligus menarik perahu korban ke Pos Polair Tanjung Aru Pulau Sebatik.
"Evakuasi dilakukan bersama sejumlah warga dan nelayan," katanya.
Baca juga: Sempat Disebut Kapal Nelayan, Ternyata KM Ladang Pertiwi Biasa Bawa Penumpang dan Bahan Kebutuhan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.