Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPDB SMA-SMK di Banten: Calon Peserta Didik Bisa Daftar Lebih dari Satu Sekolah

Kompas.com - 30/05/2022, 14:09 WIB
Rasyid Ridho,
Khairina

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Banten M Taqwim mengatakan, pada pelaksanaan PPDB jenjang SMA dan SMKN tahun 2022 dimungkinkan calon peserta didik baru dapat mendaftrakan di lebih dari satu sekolah.

Hal tersebut dikarenakan sistem pendaftaran PPDB tahun ini menggunakan website masing-masing sekolah, bukan melalui website yang dibuat oleh Disdikbud Banten.

"Harusnya satu sekolah zonasi. Tapi karena kelemahan sistemnya tidak terintegrasi. Sehingga dimungkinkan bisa dua sekolah," kata Taqwim kepada wartawan di kantornya. Senin (29/5/2022).

Baca juga: 5 Wilayah Rawan Pungli dalam PPDB di Jabar, Saber Pungli: Dominasi di Perkotaan

"Maka ketika diterima kedua-duanya, maka siswa bisa memilih dengan melakukan daftar ulang di sekolah mana," sambung Taqwim.

Taqwim mencontohkan, calon peserta didik baru diterima di dua sekolah misal sekolah A dan B. Maka, calon peserta bisa memilih salah satu sekolah.

"Jika daftar ulang hanya di sekolah A. Maka, sekolah B kan ada batas waktu daftar ulang, jika sampai dengan batas waktu pendaftaran ulang tidak daftar ulang maka dianggap mengundurkan diri," ujar Taqwim.

Baca juga: PPDB SMA/SMK di Banten Dimulai 15 Juni 2022, Ini Jadwal Lengkap dan Tahapannya

Sehingga, kata Taqwin, pada jalur zonasi peserta didik yang berada di bawah peringkatnya akan diterima di sekolah B.

"Kan ada pemeringkatan, otomatis naik rangking di bawahnya," jelas dia.

Calon peserta didik yang tidak diterima melalui jalur zonasi, kata Taqwim, maka bisa menggunakan jalur prestasi baik itu akademik dan non akademik.

Untuk prestasi akademis, dapat dari nilai rapor semester satu sampai lima serta sertifikat atau penghargaan prestasi seperti olimpiade matematika dan yang lainnya.

Sedangkan untuk non akademis dapat berupa penghargaan di bidang olahraga, seni, keagamaan, dan lainnya.

"Kita berikan fasilitas dari tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, internasional dengan nilai bobot masing-masing," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Ayah Gembong Narkoba Fredy Pratama Divonis 1,8 Tahun Penjara, Seluruh Hartanya Dirampas Negara

Regional
Berangkat dari Jakarta, 'Driver' Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Berangkat dari Jakarta, "Driver" Maxim Dibunuh Penumpangnya di Jalan Magelang-Yogyakarta

Regional
Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Penumpang KMP Reinna Jatuh ke Laut, Saksi Sebut Posisi Korban Terakhir di Buritan

Regional
Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Kecelakaan Maut Bus Eka Vs Truk di Tol Solo-Kertosono, Satu Penumpang Tewas

Regional
Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Anak yang Dijual Ibu Kandung Rp 100.000, Korban Pemerkosaan Kakaknya

Regional
Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Kronologi Ibu di LampungTewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan, Polisi Ungkap Kondisinya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

KM Bukit Raya Terbakar Saat Masuk Muara Jungkat Kalbar, Pelni: Sudah Mulai Padam

Regional
Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Dibutuhkan 48 Tenaga Panwaslu di Bawaslu Kota Semarang, Ini Syaratnya

Regional
Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Pilkada Sumsel, Holda Jadi Perempuan Pertama yang Ambil Formulir di Demokrat

Regional
Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Di Balik Video Viral Kebocoran Pipa Gas di Indramayu

Regional
Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Bocah Perempuan 15 Tahun Laporkan Sang Ibu ke Polisi karena Dijual ke Laki-laki Hidung Belang

Regional
Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Waduk Pondok Ngawi: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Jalan Braga Bakal Ditutup untuk Kendaraan di Akhir Pekan

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com