Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sriyanto, Kembangkan Kopi Kenthir hingga Tembus Pasar Internasional

Kompas.com - 30/05/2022, 13:18 WIB
Sabrina Mutiara Fitri,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Inovasi dan pasar luar negeri

Selain memiliki brand kopi yang unik, Sriyanto juga berhasil menciptakan hasil olahan kopi yang tak kalah menarik. 

Jika biasanya ada minuman teh tarik, Sriyanto membuat Kopi Torik, yaitu kopi klotok tarik. 

Tidak sulit untuk membuat Kopi Torik. Sriyanto hanya membutuhkan 2 gelas aluminium, susu putih kental manis, dan bubuk kopi kenthir.

"Kalau teh tarik di Aceh itu pakai saringan. Terus saya melihat teh tarik di Malaka. Kalau teh bisa ditarik, kopi juga bisa ditarik seperti teh tarik Malaka. Lalu saya perpadukan," tutur Sriyanto. 

Bahkan, imbuh Sriyanto, Kopi Torik ini mendapat apresiasi sebagai Juara Umum Kreasi dan Inovasi (Krinova) Kabupaten Semarang. 

Dengan keunikan dan cita rasa yang dimiliki Kopi Kenthir, akhirnya bisa melirik pecinta kopi dari Turki.

Baca juga: Setelah Berhari-hari Lumpuh, Aktivitas Ekspor di Pelabuhan Semarang Berangsur Normal

Sriyanto menyebutkan, hal ini berawal dari seorang kawannya yang hadir dalam pameran kopi di Eropa.

Ketika orang Turki mencoba kopi yang dibawanya, merasa cocok dan takjub dengan rasanya. 

Sebab, orang Turki itu menyebut bahwa kopi dari Indonesia itu punya rasa yang sama dengan kopi-kopi di berbagai negara.

Sehingga, orang Turki tersebut menyelediki dan menemukan Kopi Kenthir dari Gunung Kelir ini. 

Sriyanto bersama petani kopi di Gunung Kelir bakal mengekspor kurang lebih 100 ton ke Turki.

"Alhamdulillah ada permintaan, nanti setelah panen bulan Agustus-September, kami akan mulai mengekspor ke Turki," ucap Sriyanto.

Sriyanto berharap, bila nama Kopi Kenthir menjadi besar suatu saat nanti, akan bisa membantu kenaikan perekonomiam masyarakat setempat. 

"Semoga bisa mengangkat karyawan dari masyarakat yang mungkin masih menganggur, dan pastinya membantu kesejahteraan keluarga," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Pengusaha Katering Jadi Korban Order Fiktif Sahur Bersama di Masjid Sheikh Zayed Solo, Kerugian Rp 960 Juta

Regional
45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

45 Anggota DPRD Babel Terpilih Dilantik 24 September, Ini Fasilitasnya

Regional
Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Golkar Ende Usung Tiga Nama pada Pilkada 2024, Satu Dosen

Regional
Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Pascabanjir, Harga Gabah di Demak Anjlok Jadi Rp 4.700 per Kilogram, Petani Tidak Diuntungkan

Regional
Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Terjebak di Dalam Mobil Terbakar, ASN di Lubuklinggau Selamat Usai Pecahkan Kaca

Regional
Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Pemkab Solok Selatan Gelar Lomba Kupas Buah Durian

Regional
Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Polisi Gerebek Pabrik Mi Lubuklinggau yang Gunakan Formalin dan Boraks

Regional
Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Korban Banjir Bandang di Lebong Sampaikan Keluhan di Depan Bupati

Regional
3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

3 Bulan Tidak Ditahan, 2 Tersangka Penambangan Ilegal di Lahan Transmigrasi Nunukan Segera Dieksekusi

Regional
Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Vokalis Red Hot Chili Peppers Berlibur di Mentawai, Surfing hingga Nikmati Tarian Khas

Regional
Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Teka-teki Pembunuhan Karyawan Toko Pakaian Asal Karanganyar, Terduga Pelaku Diduga Orang Terdekat

Regional
Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Tertutup Longsor, Akses Jalan Dua Desa di Sikka Putus Total

Regional
Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Harga Bawang Merah Melonjak di Banda Aceh, Sentuh Rp 70.000 Per Kg

Regional
Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Elpiji 3 Kg Langka, Pemkab Kendal Minta Tambah Pasokan dan Bakal Sidak Restoran

Regional
Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Selamatkan Anak yang Tercebur Sumur, Ayah di Purworejo Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com