Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

229 Desa di Papua-Papua Barat Belum Dialiri Listrik, Ini Langkah PLN

Kompas.com - 30/05/2022, 11:49 WIB
Dhias Suwandi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Manajemen PT PLN (Persero) mengungkapkan terdapat 427 desa/kampung di Provinsi Papua dan Papua Barat yang belum berlistrik hingga akhir 2021.

Namun melalui program Listrik Pedesaan yang mulai digencarkan sejak 2020, sudah ada 198 desa/kampung yang akhirnya dilistriki sehingga tersisa 229 desa yang masih gelap gulita.

"Target kami 229 desa tersebut dapat segera kami listriki sesuai roadmap yang telah kami susun," ujar General Manager PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Moch. Andy Adchaminoerdin melalui keterangan tertulis, Senin (30/5/2022).

Baca juga: Anggota KKB Menyamar dan Hendak Tembak Aparat di Acara Bakar Batu, Ini Penjelasan Kapolda Papua

Tantangan demografi, sambung Andy, menjadi kendala terbesar dalam upaya melistriki seluruh perkampungan yang ada di Papua dan Papua Barat.

Kendati demikian, Andy menuturkan, kini PLN sudah menemukan solusi untuk melistriki perkampungan yang letaknya cukup sulit dan saling berjauhan.

"Kami menggunakan PV SPEL (Stasiun Pengisian Energi Listrik berbasis PV module) dengan APDAL (Alat Pengisian Daya Listrik)/Talis (Tabung Listrik) berbasis energi surya untuk melistriki desa-desa terpencil yang saat ini sudah digunakan di 88 desa di Papua dan Papua Barat," tutur Andy.

Penggunaan teknologi tersebut, terangnya, sejalan dengan kebijakan moratorium Pembangkit Listrik Tenaga Disel (PLTD) yang dikeluarkan pemerintah sejak 2019 lalu.

Baca juga: Listrik 9 Desa di Aceh Byar Pet Selama 4 Hari, Begini Penjelasan PLN

Untuk itu, secara perlahan PLN mulai mengurangi penggunaan PLTD dan menggantinya dengan energi baru terbarukan yang jauh lebih ramah lingkungan.

"Pada tahun ini kami berencana akan membangun 48 PLTS kapasitas antara 10-120 kWp untuk melistriki 71 desa dengan fokus menuntaskan desa yang telah dibangun jaringan isolated tegangan rendah," kata Andy.

Andy pun menyebut, PLN terus meningkatkan keandalan sistem di kota-kota Papua dan Papua Barat.

Daya mampu pembangkit listrik yang ada di Papua dan Papua Barat saat ini mencapai 545 MW dengan beban puncak sebesar 424 MW.

Sementara itu, rasio elektrifikasi Papua dan Papua Barat telah mencapai 96,84 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Sedang

Regional
Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com