Selama terombang-ambing di lautan, dia bersama enam penumpang sama sekali tak memiliki makanan.
"Kita cuma punya satu botol air minum kecil. Itu yang kita minum silih berganti untuk bertahan sebelum bantuan datang," tambahnya.
Hidayatullah melanjutkan, dirinya bersama enam penumpang diselamatkan pada Jumat (26/5/2022) subuh. Sementara penumpang lainnya saat matahari mulai terbit.
"Saat malam semuanya terpisah. Tak bisa lagi lihat apa-apa ditambah lagi gelombang besar. Alhamdulillah kami segera ditemukan," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, KM Ladang Pertiwi yang berangkat dari Pelabuhan Paotere, Makassar, tenggelam di Selat Makassar pada, Kamis (25/5/2022).
KM Ladang Pertiwi diketahui membawa 42 penumpang dengan tujuan, Pulau Pamantauang, Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep, Sulsel.
Sebagian penumpang dinyatakan hilang dan saat ini masih dalam pencarian tim SAR gabungan. KM Ladang Pertiwi 02 mengalami kecelakaan akibat kehabisan bahan bakar dan cuaca buruk di sekitar wilayah Sulawesi Selatan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.