Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video "Driver" Ojol Lakukan Pelecehan Seksual, Ini Faktanya

Kompas.com - 30/05/2022, 08:53 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Fakta baru viralnya video dugaan pelecehan seksual yang melibatkan pengemudi ojek online (ojol) di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, terungkap.

Setelah dilakukan penelusuran oleh Satreskrim Polres Semarang, ada hubungan antara pengemudi dengan perempuan tersebut.

"Ini setelah kejadian tersebut, driver dan perempuan berboncengan dan pelukan. Sebelumnya memang ada perselisihan antara mereka, sehingga ada teriakan," kata Kasi Humas Polres Semarang Iptu Bharatungga Dharuning Pawuri, Minggu (29/5/2022).

Baca juga: Pelaku Pelecehan Seksual pada Siswa SD Tertangkap Usai Rekan Korban Memotret Wajahnya

Bharatungga menyampaikan sampai saat ini, identitas pengemudi ojek online dan perempuan tersebut masih dalam penelusuran.

"Untuk identitas mereka memang belum diketahui, tapi untuk perekam dan yang merepost postingan tersebut sudah diketahui," ujarnya.

Dikatakan, perekaman tersebut dilakukan Jumat (27/5/2022) sekira pukul 16.45 WIB. Saat itu, W yang mengendarai sepeda motor memboncengkan A, melaju di daerah Bandarjo.

Melihat ada perempuan menangis dan di depannya ada driver ojol, langsung memutar balik dan merekam kejadian tersebut.

"Lalu diunggah di media sosial dan direspost akun lain sehingga menjadi viral. Namun narasi yang ditulis dalam caption tersebut tidak tepat, seolah ada kejadian pelecehan seksual di jalan oleh driver ojol," kata Bharatungga.

Kronologis yang ditulis dalam utas tersebut dinilai tidak utuh, sehingga berpotensi menyesatkan pembacanya.

"Iya memang tidak komplit, karena hanya berdasar dilihat pada saat itu. Sehingga ini membuat rancu informasi yang diterima oleh pembacanya," paparnya.

Bharatungga mengimbau kepada masyarakat untuk lebih bijak saat bermedia sosial.

"Jangan malah menimbulkan kegaduhan yang menyebabkan ketidaknyamanan semua pihak. Karena saat ini informasi cepat menyebar, pembacanya juga harus bijak," jelasnya.

Sebelumnya, di Twitter dan TikTok viral video dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang pengemudi ojek online.

Akun twiter @ennsungie yang membuat utas dugaan pelcehan seksual tersebut mengungkapkan bukan dia yang mengalami kejadian tersebut, tapi temannya.

Dalam ceritanya, teman akun tersebut bersama saudaranya sepulang dari membeli masker, melintas di depan studio foto yang kebetulan sepi. Kemudian temannya tersebut meminta kepada saudaranya untuk memutar balik kendaraan.

"Mbak puter balik, kayae ada mbak-mbak teriak di depan studio foto," tulis akun @ennsungie. 

Setelah memastikan, ternyata betul ada perempuan bersama seorang pengemudi ojek online di depan studio foto. Terlihat pengemudi tersebut mencium bibir perempuan yang kemudian berteriak histeris. Saat kejadian tersebut, ada orang yang melihat tapi tidak memberikan pertolongan.

Utas tersebut mendapat respon dari akun Grab Indonesia yang meminta detail kejadian tersebut. 

"Sebelumnya mohon maaf sekali atas kejadian yg dialami. Jika benar terjadi, hal ini pastinya sangat tdk dpt kami tolerir. Boleh ya kak bantu kami dgn mengirimkan detailnya via DM agar kami tindak lanjuti dengan ketik #Bantuan agar lgsng terhubung dgn Agent kami. Terima kasih-Yeti," tulis @GrabID.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com