Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER NUSANTARA] Ridwan Kamil Pantau Langsung Pencarian Eril | Nikah Massal Unik di Sidoarjo

Kompas.com - 30/05/2022, 06:14 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

 

3. Pernikahan massal unik, pengantin baru tahu pasangannya setelah ijab

Pondok Pesantren Darul Falah Pusat di Sidoarjo kerap menyelenggarakan pernikahan massal.

Acara itu digelar lima tahun sekali. Kegiatan tersebut kembali diadakan pada Minggu (29/5/2022).

Yang membedakan dari kegiatan serupa adalah adalah para peserta pernikahan massal ini baru diberi tahu soal siapa pasangannya seusai ijab kabul.

lnformasi tersebut disampaikan Ketua Yayasan Dalilul Falihin Pondok Pesantren Darul Falah Pusat Syaiful Bakri.

"Mereka yang akan menikah tidak mengetahui siapa yang akan menjadi jodoh mereka karena semuanya masih dirahasiakan, hingga selesai dilakukan pembacaan ijab kabul barulah mereka bertemu dengan pasangan masing-masing," ucapnya, Minggu.

Syaiful menjelaskan, para pengantin yang dinikahkan merupakan santri yang selama ini belajar di Pondok Pesantren Darul Falah.

Baca selangkapnya: Cerita Nikah Massal Tanpa Tahu Calonnya di Sidoarjo, Pasangan Baru Diumumkan Setelah Akad

4. Anggota KKB yang hendak serang aparat di acara bakar batu berhasil digagalkan

Ilustrasi penangkapan terduga teroris.KOMPAS/LUCKY PRANSISKA Ilustrasi penangkapan terduga teroris.

Aksi anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) berinisial LM, yang hendak melakukan penyerangan terhadap aparat keamanan, berhasil digagalkan.

LM berencana menyerang aparat yang membaur dengan masyarakat di acara bakar batu di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (27/5/2022).

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua Irjen Mathius D Fakiri menerangkan, aksi LM berhasil digagalkan usai petugas mendengar bunyi kokangan senjata laras pendek yang dibawa LM.

"Jadi dia masuk di antara masyarakat yang sedang bakar batu, sasarannya aparat keamanan. Saat mengokang senjata, suaranya terdengar oleh aparat yang akan ditembak," ungkapnya, Sabtu.

Usai tepergok, LM mencoba kabur. Hingga akhirnya petugas berhasil mengejar dan kemudian menangkapnya.

Baca selengkapnya: Rencana KKB Lakukan Penembakan di Acara Bakar Batu Gagal gara-gara Suara Kokangan Senjata

5. Anggota Brimob tembak warga di kebun kelapa sawit

Ilustrasi penembakanShutterstock Ilustrasi penembakan

Seorang anggota Brimob diduga menembak warga di perkebunan kelapa sawit PT Arrtu Estate Kemuning, Kecamatan Matan Hilir Selatan, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Kalbar Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan mengeklaim bahwa penembakan itu dimaksudkan untuk menangkap seorang buronan.

Sosok yang disebut Jansen adalah Suharso, yang merupakan tersangka kasus pencurian kelapa sawit dan masuk daftar pencarian orang (DPO).

"Anggota melakukan langkah penegakan hukum, masyarakat yang kena tembak peluru hampa merupakan DPO Polres Ketapang," terangnya, Sabtu.

Jansen menambahkan, aparat keamanan menembak Suharso karena berusaha merebut senjata petugas.

Baca selengkapnya: Anggota Brimob Tembak Warga di Kebun Kelapa Sawit Kalbar, Polda Sebut Tangkap DPO yang Hendak Rebut Senjata

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Pontianak, Hendra Cipta | Editor: Michael Hangga Wismabrata, David Oliver Purba, Pythag Kurniati)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

[POPULER NUSANTARA] Penemuan Kerangka Manusia di Gunung Slamet | Penipuan Katering Buka Puasa di Masjid Sheikh Zayed

Regional
4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

4.299 Hektare Sawah Gagal Panen Selama Banjir Demak, Produksi Beras Terancam Menurun Tahun Ini

Regional
Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com