Saat itulah diduga ayahnya melakukan tindak kekerasan kepada korban.
Korban sempat menolak, lalu ayahnya menutup mulut korban agar tidak berteriak, dan sang ayah memaksa hingga peristiwa bejat itu terjadi.
Setelah itu korban masuk ke dalam kamar dan menangis.
Pada Selasa pukul 06.00 WITA, korban pulang ke rumah ibunya di Kecamatan Plampang.
Selama perjalanan korban terus menangis, lalu korban sempat berhenti dan turun dari sepeda motor.
Korban berniat melompat dari jembatan Gapit, di Kecamatan Tarano dan meminta sang adik pulang ke rumah.
Namun hal itu urung dilakukan dan korban kembali melanjutkan perjalanan ke Kecamatan Plampang.
Saat tiba di rumah, korban langsung memeluk ibunya dan menceritakan kejadian kekerasan seksual yang dilakukan sang ayah.
Mendengar penuturan korban, sang ibu syok dan langsung menelepon ayah korban. Tetapi sayang, pelaku tidak mengakui perbuatannya.
"Akhirnya, ibu korban bercerita kepada pihak keluarga. Hingga disepakati agar kasus dugaan pemerkosaan tersebut dilaporkan ke Polsek Empang," ujar Ivan.
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.
Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup.
Anda tidak sendiri. Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.
Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak situs web Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.