Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak 15 Tahun Diperkosa Ayah Kandung di Sumbawa NTB

Kompas.com - 29/05/2022, 19:10 WIB
Susi Gustiana,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SUMBAWA, KOMPAS.com - Trauma berkepanjangan dialami seorang pelajar SMP akibat pemerkosaan yang dilakukan ayah kandungnya sendiri di Kecamatan Tarano, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Kasus kekerasan seksual ini terungkap saat korban berinisial N (15) ingin mengakhiri hidupnya dengan cara melompat dari Jembatan Gapit, di Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa, Selasa (24/05/2022) pagi.

Baca juga: Paman di Sumbawa Perkosa Keponakan, Bermula Disuruh Memanen Padi

Ia merasa, masa depannya rusak akibat perbuatan bejat sang ayah.

Kasat Reskrim Polres Sumbawa Iptu Ivan Roland Cristofel STK yang dikonfirmasi Minggu (29/05/2022) membenarkan kejadian tersebut.

"Kami sudah menerima laporan yang dilimpahkan kepada Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) dari Polsek Empang," kata Ivan.

Baca juga: Setelah 3 Hari Dicari, Jenazah Anak Terseret Arus di Pantai Swiss Sumbawa Barat Ditemukan

Selanjutnya, penyidik sudah memeriksa korban, sejumlah saksi, dan pelaku.

"Pelaku BK (40) sudah diamankan di Polres Sumbawa," pungkas Ivan.

Pelaku, sambung Ivan, sudah mengakui perbuatannya dan statusnya sudah dinaikkan menjadi tersangka.

"Kasusnya sudah masuk tahap penyidikan," demikian ungkap Ivan.

Ivan menjelaskan, pemerkosaan yang dialami korban terjadi pada Selasa dini hari.

Sehari sebelumnya atau Senin (22/5/2022), korban ditelepon oleh pelaku BK (40) untuk membantu memanen jagung di Kecamatan Tarano.

Korban bersama adiknya datang ke lokasi pada sore hari itu juga. Sedangkan sang ayah keluar rumah.

Lalu korban dan adiknya yang masih berusia sembilan tahun menghabiskan waktu dengan menonton TV.

Saat menonton, keduanya ketiduran sampai dini hari, Selasa.

Kemudian korban dibangunkan oleh ayahnya dan diminta masuk ke dalam sarung, sementara ayahnya sudah berbaring disampingnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Pangdam Kasuari Ingatkan Prajurit Kodam Tetap Waspada setelah Perubahan KKB Jadi OPM

Regional
Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Mentan Puji Merauke sebagai Surganya Pertanian

Regional
Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Mantan Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo Maju Lagi dalam Pilkada 2024

Regional
50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

50.000 Warga di Lebong Bengkulu Terendam Banjir, 2 Kecamatan Terisolasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com