Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Atlet Taekwondo Asal Semarang Raih Perunggu di SEA Games, Terima Hadiah dari Udinus

Kompas.com - 29/05/2022, 17:38 WIB
Riska Farasonalia,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dua atlet asal Semarang berhasil membawa pulang medali perunggu pada cabang olahraga Taekwondo di SEA Games 2021 Vietnam.

Kedua atlet berprestasi ini adalah Reinaldy Atmanegara dan Dinda Putri Lestari yang berkuliah di Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Kota Semarang, Jawa Tengah.

Baca juga: Kisah Difabel yang Sukses Bangun Toko Mainan Ternama di Kota Semarang

Reinaldy dan Dinda yang kompak memakai jaket merah hitam dengan lambang burung garuda di dada menceritakan pengalaman saat berlaga di ajang kompetisi internasional itu.

Dinda mahasiswi Prodi S1 Manajemen mengaku senang dapat berlaga di ajang bergengsi sekelas SEA Games dan mampu menyumbangkan medali perunggu.

Menurutnya, SEA Games di Vietnam merupakan pengalaman pertama dan berharga baginya.

“Senang saya bisa menyumbangkan perunggu di Vietnam kemarin. Tapi saya belum puas karena belum mendapatkan emas ajang Sea Games tahun ini. Saya harap dapat memberikan terbaik bagi Indonesia dan Udinus di ajang internasional lainnya,” kata Dinda dalam keterangannya, Minggu (29/5/2022).

Sementara, Reinaldy mahasiswa Prodi S1 Ilmu Komunikasi bercerita pengalamannya membagi waktu antara latihan dan kuliah yang dijalani.

Di tengah kesibukannya saat berlatih, ia mengaku tidak kesulitan karena selalu mendapatkan bahan perkuliahan dari teman satu angkatan maupun dosen yang mengajar.

Bahan perkuliahan dipelajari setelah melakukan latihan rutin atau waktu senggang.

“Saya bangga bisa menyumbangkan medali bagi kontingen Indonesia. Prestasi yang saya torehkan kemarin tak lepas dari dukungan Udinus juga,” katanya.

Selepas kepulangan Dinda dan Rei membela Indonesia di SEA Games 2021, kedua mahasiswa tersebut mendapat apresiasi berupa uang pembinaan dari Udinus.

Rektor Udinus Edi Noersasongko bangga dengan prestasi yang ditorehkan dua mahasiswa yang juga tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo Udinus.

"Saya ucapkan selamat untuk Dinda dan Rei atas prestasinya di Sea Games kemarin," ucapnya.

Menurutnya, prestasi yang diraih para atlet di kampusnya kini telah dikonversi ke dalam mata kuliah sesuai dengan kebijakan pemerintah melalui Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

"Prestasi mereka di kancah internasional kini dapat dikonversi sebagai nilai mata kuliah. Namun jumlah SKS yang terkonversi sesuai kebijakan masing-masing program studi," ujarnya.

Baca juga: Setelah 2 Tahun Vakum, Pasar Semawis di Kawasan Pecinan Semarang Dibuka Lagi

Pihaknya berharap dengan prestasi ini, atlet timnas lainnya akan lebih bersemangat memberikan torehan yang lebih tinggi.

“Saya berpesan agar prestasi dan ilmu dapat berjalan beriringan dan keduanya juga sangat dibutuhkan dalam kehidupan ini,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Mereka yang Pergi dan Datang di Balik Kemegahan IKN

Regional
Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Harga Daging Sapi di Pasar Kebumen Naik Jelang Idul Fitri

Regional
Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Penerimaan Bintara Polisi di Papua, Ada Kuota Khusus untuk Anak Kepala Suku

Regional
Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Terungkap Asal Puluhan Senjata Api di Bandung, Dititipi Suami yang Ditahan di Lapas Cipinang

Regional
Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Pesta Sabu dengan Temannya, Caleg Gagal Asal Pati Diringkus Polisi

Regional
Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Banjir Demak Berangsur Surut, Ribuan Orang Tinggalkan Pos Pengungsian

Regional
Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Kualitas Rendah, Beras Lokal di Kebumen Kurang Diminati meski Harganya Turun

Regional
Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Diduga Hendak Perang Sarung, Puluhan Pelajar di Demak Diamankan Polisi

Regional
SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

SPBU di Jalan Utama Kabupaten Semarang Diperiksa untuk Mencegah Kecurangan

Regional
Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Peringati Jumat Agung, Remaja di Magelang Rasakan Penyaliban Yesus

Regional
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Wagub Audy Minta Warga Waspada

Regional
Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Jalan Rusak Pasca Banjir di Demak Ditargetkan Rampung Sebelum Lebaran

Regional
Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Sebelum Bunuh Mantan Anak Buah, Bos Madu di Banten Konsumsi 10 Pil Koplo

Regional
Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Depresi Hamil di Luar Nikah, Remaja Putri di Jepara Bekap dan Buang Bayinya ke Sungai

Regional
Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Harvey Moeis Jadi Tersangka, Kasus Bermula dari Anjloknya Ekspor PT Timah Tbk

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com