KOMPAS.com — Direktur Kesiapsiagaan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Agus Haryono mengatakan, Sungai Aare di Kota Bern, Swiss, lokasi hilangnya anak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz (Eril), setipe dengan beberapa sungai di Indonesia.
Di antaranya Sungai Serayu di Jawa, Sungai Barito, Sungai Kapuas, hingga Sungai Mahakam di Kalimantan.
Baca juga: Eril, Anak Ridwan Kamil, Tak Gegabah Saat Berenang di Sungai Aare Swiss, Pastikan Beberapa Hal Ini
Beberapa kesamaannya, yaitu memiliki bentuk sungai yang lebar dan arus deras.
Baca juga: Tak Berhenti Berharap Kabar Baik dari Pencarian Eril di Swiss...
"Di Indonesia juga banyak sungai yang setipe dengan Aare di Swiss terutama di wilayah Kalimantan. Di sana ada Sungai Barito, Sungai Kapuas, Sungai Mahakam, juga di Papua, Sulawesi, dan Pulau Jawa. Salah satu sungai di Jawa yang cukup sering memakan korban yakni Sungai Serayu," kata Agus dalam dialog Sapa Indonesia Akhir Pekan Kompas TV, Minggu (29/5/2022).
"Sungai Serayu ini cukup lebar dan arusnya deras. Sehingga cukup banyak warga masyarakat yang hanyut dan tenggelam," ujar dia.
Agus menjelaskan, seseorang yang berniat berenang pada tipe sungai tersebut membutuhkan kemampuan dan kesiapan khusus.
Meski begitu, di Indonesia menurutnya belum ada lisensi berenang yang diatur secara spesifik.
Namun, dia menyebut, lisensi berupa sertifikat biasa dikeluarkan oleh Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) untuk para perenang.
Hal itu sebagai penanda bahwa seseorang sudah memilki kemampuan renang yang baik dan memenuhi standar.
"Di situ sudah dikeluarkan sertifikat. Artinya, kalau kita betul-betul ingin mempunyai kemampuan renang yang baik dan memenuhi standar, bisa belajar di sana (PRSI) atau dengan Basarnas," jelasnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.