Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengunjung CFD Solo Panik dan Berlarian, Imbas Berita Hoaks Menara Masjid Sriwedari Ambruk, Ternyata Ini yang Terjadi

Kompas.com - 29/05/2022, 10:32 WIB
Labib Zamani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pengunjung Car Free Day (CFD) Jalan Slamet Riyadi Solo, Jawa Tengah geger dan berlarian imbas adanya informasi hoaks menara Masjid Sriwedari Solo akan ambruk pada Minggu (29/5/2022) pagi.

Ribuan pengunjung merasa ketakutan hingga lari berhamburan.

Baca juga: Niat Healing ke Pasar Malam, Ratusan Warga Solo Malah Terjebak Macet

Pengakuan pengunjung

Seorang pengunjung CFD, Nur Fitriani (26) mengatakan, mendengar informasi hoaks menara Masjid Sriwedari Solo akan ambruk dari pengunjung lain.

Saat itu, dirinya sedang makan soto di kawasan tersebut. Karena panik dirinya pun keluar dari warung dan belum sempat membayar soto.

"Saya panik keluar warung. Karena panik itu saya sampai lupa belum membayar sotonya," kata Nur kepada Kompas.com di Solo, Jawa Tengah, Minggu.

Baca juga: Tanggapan Gibran soal Presiden Jokowi Tak Ikuti Perkembangan Solo

Setelah keluar warung soto, Nur mencoba mendekat ke menara Masjid Sriwedari Solo. Ia juga bertanya kepada pengunjung lain terkait informasi itu.

"Saya juga bertanya-tanya pada pengunjung. Rupanya bukan menaranya mau jatuh. Tapi awan di langit itu bergerak sehingga menara masjid itu seperti bergoyang-goyang," terang dia.

Baca juga: Dampingi Kunjungan Presiden Jokowi di Solo, Gibran Dapat Banyak Pesan

 

Pedagang mainan CFD yang berada di depan menara Masjid Sriwedari, Susilo mengatakan inforimasi menara masjid mau ambruk tidak benar.

"Penyebabnya itu karena awannya sangat cepat jadinya menara Masjid Sriwedari Solo dilihat seperti goyang. Jadi dikiranya (menara) mau ambruk," kata dia.

Baca juga: Ditanya Kinerja Gibran Rakabuming Pimpin Solo, Jokowi: Tanya Saja Pak Wali Kota

Penjelasan Dishub

Terpisah, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Solo Ari Wibowo mengatakan awalnya tidak tahu adanya informasi hoaks yang menyebut menara masjid mau ambruk.

"Kalau saya kan didatangi banyak orang mau ke sini ada apa? Saya kira ada kuda yang mengamuk. Mereka tidak tahu terus ada yang bilang menara mau ambruk," kata dia.

Baca juga: Jokowi Blusukan di Solo Usai Nikahkan Adiknya, Ngobrol dengan Seniman hingga Bagi-bagi Sembako di Pasar

Ari mengatakan akibat informasi yang tidak benar tersebut telah membuat pengunjung CFD panik dan berlarian.

Bahkan, ada laporan yang diterima Dishub Solo di lokasi kejadian tiga anak hilang.

"Ada tiga anak hilang dua sudah diketemukan. Satu masih proses. Ada beberapa dompat dan ponsel hilang dan sudah kita umumkan," kata Ari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com