Pedagang mainan CFD yang berada di depan menara Masjid Sriwedari, Susilo mengatakan inforimasi menara masjid mau ambruk tidak benar.
"Penyebabnya itu karena awannya sangat cepat jadinya menara Masjid Sriwedari Solo dilihat seperti goyang. Jadi dikiranya (menara) mau ambruk," kata dia.
Baca juga: Ditanya Kinerja Gibran Rakabuming Pimpin Solo, Jokowi: Tanya Saja Pak Wali Kota
Terpisah, Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Solo Ari Wibowo mengatakan awalnya tidak tahu adanya informasi hoaks yang menyebut menara masjid mau ambruk.
"Kalau saya kan didatangi banyak orang mau ke sini ada apa? Saya kira ada kuda yang mengamuk. Mereka tidak tahu terus ada yang bilang menara mau ambruk," kata dia.
Ari mengatakan akibat informasi yang tidak benar tersebut telah membuat pengunjung CFD panik dan berlarian.
Bahkan, ada laporan yang diterima Dishub Solo di lokasi kejadian tiga anak hilang.
"Ada tiga anak hilang dua sudah diketemukan. Satu masih proses. Ada beberapa dompat dan ponsel hilang dan sudah kita umumkan," kata Ari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.