Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

15 Gunung di Jawa Tengah, Lengkap dengan Lokasi dan Ketinggian

Kompas.com - 29/05/2022, 07:37 WIB
Puspasari Setyaningrum

Editor

9. Gunung Ayamayam

Gunung Ayamayam merupakan titik tertinggi dari Pegunungan Menoreh dengan ketinggian 1.022 mdpl. Lokasinya masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Magelang, dan Purworejo.

10. Gunung Bisma

Gunung Bisma masuk dalam Komplek Gunung Api Dieng dengan ketinggian 2.365 mdpl. Lokasinya masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Wonosobo.

11. Gunung Lawu

Gunung Lawu memiliki ketinggian 3.265 mdpl. Lokasinya masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Karanganyar, Ngawi (Jawa Timur), dan Magetan (Jawa Timur).

12. Gunung Blego

Gunung Blego berada di kaki Gunung Lawu sebelah timur dengan ketinggian 996 mdpl. Lokasinya masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Wonogiri dan Magetan (Jawa Timur).

13. Gunung Lasem

Gunung Lasem terkenal dengan puncaknya yang bernama Argopuro memiliki ketinggian 806 mdpl. Lokasinya masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Rembang.

14. Gunung Tidar

Gunung Tidar yang disebut sebagai Pakunya Tanah Jawa memiliki ketinggian 503 mdpl. Lokasinya masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Magelang.

15. Gunung Ungaran

Gunung Ungaran memiliki ketinggian 2.050 mdpl. Lokasinya masuk ke dalam wilayah administrasi Kabupaten Semarang. Di gunung inilah terdapat wisata Bandungan dan lokasi berdirinya Candi Gedong songo.

Sumber: https://vsi.esdm.go.id/index.php/gunungapi/data-dasar-gunungapi 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Kepsek SMK di Nias Bantah Aniaya Siswanya sampai Tewas, Sebut Hanya Membina

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com