Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cafe Sawah Pujon Kidul, Daya Tarik, Harga Tiket, Jam Buka

Kompas.com - 28/05/2022, 16:59 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Cafe Sawah Pujon Kidul merupakan tempat wisata yang memadukan wisata instagramable, suasana alam, dan sajian kuliner.

Cafe Sawah Pujon Kidul terletak di Desa Wisata Pujon Kidul, Pujon, Malang, Jawa Timur. Kawasan ini merupakan Desa Wisata Pujon Kidul. 

Sesuai namanya, Cafe Sawah Pujon Kidul merupakan tempat wisata yang dapat dinikmati bersama keluarga.

Daya Tarik Cafe Sawah Pujon Kidul

Cafe Sawah Pujon Kidul ini di Malang menawarkan pemandangan sawah yang luas dan hijau.

Tempat wisata yang dibuka pada 2016 juga dilengkapi dengan gubuk-gubuk unik dari kayu yang bisa digunakan sebagai tempat makan. Supaya, wisatawan yang bertandang benar-benar merasakan suasana areal persawahan.

Ditambahlah lagi, adanya aktivitas para petani yang tengah mengerjakan sawah. Sehingga sambil menyantap hidangan, wisatawan dapat melihat para petani mengerjakan sawah.

Kuliner yang disediakan juga merupakan kuliner keseharian, seperti sayur lodeh, tumis kacang, sayur sop, mendoan tempe, nasi jagung, telur bumbu bali, urap, dan lain sebagainya.

Baca juga: Jungle Cafe Trawas, Mojokerto, Daya Tarik, Jam Buka, dan Menu

Tempat wisata yang berdiri di atas lahan dua hektar ini tidak hanya menyajikan kuliner. Cafe Sawah Pujon Kidul juga memiliki spot instagramable yang dapat digunakan untuk mengekspresikan diri di depan kamera.

Berikut ini beberapa spot instagramable di Cafe Sawah Pujon Kidul.

Spot Instagramable Cafe Sawah Pujon Kidul

1. Taman Cinta

Kawasan ini dihiasi bunga-bunga. Bagi wisatawan yang senang dengan bunga dapat menggunakan kawasan ini sebagai latar belakang pengambilan foto.

2. Gubuk di Tengah Sawah

Beberapa gubuk sengaja diletakkan di tengah persawahan sebagai spot foto. Gubuk-gubuk ini juga sekaligus digunakan sebagai tempat makan.

3. Papan Nama Desa Wisata Pujon Kidul

Papan nama selalu menarik sebagai obyek foto, tak terkecuali dengan papan nama Desa Pujon Kidul.

Papan nama ini memiliki desain yang menarik dan warna-warni. Latar belakang foto papan nama juga sebagai penanda tempat yang pernah dikunjungi.

4 Jembatan Kayu

Palang-palang pada jembatan kayu menjadi spot menarik untuk pengambilan gambar.

5. Kolam ikan

Kolam ikan berbentuk hati yang dikelilingi tanaman hias menjadi latar belakang foto yang menarik. Selain itu perpaduan tumbuhan sekitar dan kolam ikan terlihat menyejukkan mata.

Baca juga: Sejarah Cafe Racer, Jenis Motor Custom Asal Inggris

6. Hamparan sawah

Hamparan sawah menjadi pemandangan utama. Lahan yang terbentang luas di depan mata menjadi obyek foto yang menarik.

Di tempat ini, wisatawan juga dapat berfoto dengan pemandangan pegunungan yang memukau mata, yaitu Pegunungan Kelet, Pegunungan Dorowati, Pegunungan Lirang, dan Gunung Kelud.

Harga Tiket Cafe Sawah Pujon Kidul

Wisatawan yang masuk ke Cafe Sawah Pujon Kidul akan dikenakan tarif dengan harga Rp 8.000 per orang.

Jam Buka Cafe Sawah Pujon Kidul

Cafe Sawah Pujon Kidul buka setiap hari mulai pukul 08.00 sampai 20.00 WIB.

Baca juga: Markedila Cafe, Tempat Nongkrong dengan Panorama Lembah di NTT

Rute Menuju Cafe Sawah Pujon Kidul

Wisatawan yang ingin ke Cafe Sawah Pujon Kidul dapat mengarahkan kendaraan ke daerah Batu, Malang. Nantinya, wisatawan akan melewati daerah Payung, yang terdapat tiga patung sapi.

Perjalanan selanjutnya adalah masuk ke dalam gang yang bernama Gang Beringin, jalan lurus sekitar 4 km. Cafe Sawah Pujon terletak sebelah kiri dekat sekolahan.

Sumber:

travel.tribunnews.com
jadesta.kemenparekraf.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Airin dan Mantan Bupati Pandeglang Daftar Jadi Bacagub Banten lewat PDI-P

Regional
Polres Siak Pasang Stiker 'Cahaya' pada Truk di Jalan Tol Permai

Polres Siak Pasang Stiker "Cahaya" pada Truk di Jalan Tol Permai

Regional
2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

2 Residivis Jambret di 7 TKP Diringkus di Pekanbaru

Regional
10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

10.700 Vaksin Hewan Penular Rabies Diperkirakan Tiba di Sikka Awal Mei

Regional
Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Bermesraan, 4 Pelanggar Syariat Islam di Banda Aceh Dicambuk 17 Kali

Regional
Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Bupati HST Minta Kader PKK Tingkatkan Sinergi dengan Masyarakat dan Stakeholder

Regional
Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Bupati Ipuk Raih Satyalancana, Pemkab Banyuwangi Jadi Kabupaten Berkinerja Terbaik se-Indonesia 

Regional
RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

RSUD dr R Soetijono Blora Luncurkan “Si Sedap”, Bupati Arief: Lakukan Terus Inovasi dan Terobosan Layanan kesehatan

Regional
Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com