"Bahkan dari informasi keluarga, beliau memastikan siapa saja yang layak turun. Eril mengatur yang boleh turun hanya tiga orang, karena dia melihat kesiapan," ucap dia.
Elpi mengatakan, saat berenang, Eril beradai di posisi paling akhir untuk memastikan keselamatan kerabat yang ikut berenang.
"Kami yakin rasa tanggung jawab beliau dan insting beliau yang memutuskan mengambil posisi paling belakang karena ingin memastikan semua dalam posisi safety," ujar Elpi.
Baca juga: Berbagai Upaya Mencari Keberadaan Eril, Anak Ridwan Kamil, yang Hilang di Sungai Aare, Swiss
Namun, debit air yang cenderung tinggi membuat kondisi arus lebih kuat dari biasanya.
"Karena berdasarkan informasi keluarga, kebetulan di hari itu debit air relatif lebih tinggi dari hari sekarang. Itu yang mungkin ada situasi yang qodarullah di luar jangkauan ukuran manusia yang bisa diantisipasi," papar dia.
"Meski demikian, kami memahami kami hanya bisa bersyukur dan bersabar atas apa yang Allah tetapkan," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.