Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pilu Siswi MA di Demak, Diperkosa dan Dibunuh Kakak Ipar, Pelaku Mengaku Mencintai Korban

Kompas.com - 28/05/2022, 07:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - FN (18), warga Kecamatan Mranggen, Demak, Jawa Tengah ditemukan tewas di kebun dekat rumahnya pada Rabu (25/5/2022) siang.

Remaja perempuan tersebut tercatat sebagai siswi kelas XI Madrasah Aliyah.

Tak menunggu lama, polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan yakni Syarif Hidayat (21). Pelaku diketahui sebagai kakak ipar korban yang tinggal serumah.

Syarif mengaku mencintai korban dan telah menyiapkan lamaran. Namun lamaran tersebut ditolak. Syarif pun menikah dengan kakak FN.

“Saya suka sama korban sudah lama. Sudah menyiapkan lamaran tapi malah ditolak. Kemudian saya menikah dengan kakaknya,” kata dia, Kamis (26/5/2022).

Baca juga: Kakak Ipar Tega Perkosa dan Bunuh Siswi Madrasah Aliyah di Demak

Memperkosa korban yang tak sadarkan diri

Pembunuhan berawal saat FN pulang ke rumah pada Selasa (24/5/2022) sekitar pukul 21.00 WIB setelah selesai membantu berjualan es.

Saat masuk ke kamar, korban beristirahat sambil mendengarkan musik yang cukup keras. Syarif kemudian meminta adik iparnya untuk mengecilkan volume musik.

Karena tak dihiraukan, ia masuk ke kamar korban dan menganiaya FN dan meminta korban untuk melakukan hubungan. Namun korban menolak.

Pelaku yang kalap membekap korban hingga pingsan dan memperkosa korban yang tak sadarkan diri.

Baca juga: Takut Diperkosa untuk Kedua Kalinya, Seorang Gadis Cekik Leher Ayah Tiri dan Lompat dari Motor

Setelah memperkosa korban, Syarif masuk ke kamar dan tidur bersama istrinya. Pada Rabu (25/5/2022) sekitar pukul 01.00 WIB, Syarif kembali masuk ke kamar FN.

Saat melihat korban yang sudah sadar, ia kembali meminta adiknya untuk berhubungan badan. Korban pun kembali menolaknya.

Pelaku kemudian membekap adik iparnya dan membenturkan kepalanya ke dinding hingga pingsan. Ia kembali menyetubuhi korban yang tak sadarkan diri.

Hal tersebut dijelaskan oleh Kapolres Demak, AKBP Budi Adhy Buono.

"Kemudian pelaku menganiaya korban hingga tewas dan kembali menyetubuhi korban yang sudah dalam kondisi meninggal dunia," kata Budi.

Baca juga: Detik-detik Pembunuhan Gadis 14 Tahun di Kebumen, Sempat Cekcok hingga Diperkosa di WC

Untuk menghilangkan jejak, pelaku kemudian memukul korban dengan kayu dan mencekiknya. Lalu ia menyeret mayat korban dan membuangnya ke kebun dekat rumah.

Sebelum memaksa korban berhubungan badan, pelaku sempat mengancam korban agar tidak melaporkan perbuatannya kepada ibu dan istrinya.

Sementara itu Syarif berdalih ia nekat menghabisi korban lantaran dipicu rasa cemburu saat adii ipar yang ia cintai sejak lama itu membawa pulang pacarnya ke rumah.

“Soalnya dia bikin cemburu. Hati saya sakit,” ujar Syarif.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ari Widodo | Editor : Reni Susanti), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com