Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/05/2022, 07:07 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tokoh Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii Maarif meninggal dunia pada Jumat (27/5/2022).

Buya Syafii menghembuskan napas terakhirnya di RS PKU Muhammadiyah Gamping, Kabupaten Sleman di usia 86 tahun

Ia dirawat sejak 14 Mei 2022 karena mengalami serangan jantung dan meninggal setelah dirawat sekitar 13 hari di rumah sakit.

Sang Guru Bangsa itu dimakamkan di pemakaman Husnul Khotimah, Pedukuhan (dusun) Dukuh, Kalurahan Donomulyo, Kapanewon Nanggulan, Kabupaten Kulon Progo, DIY Yogyakarta.

Baca juga: Selamat Jalan, Buya Syafii Maarif

Lahir di Sumatera Barat

Buya Syafii lahir di Sumpur Kudus, Kabupaten Sijunjung, Sumatra Barat pada 31 Mei 1935. Ia memulai pendidikan di Sekolah Rakyat di kota kelahirannya pada tahun 1942.

Tak hanya di SR, Buya Syafii juga belajar di MI Muhammadiyah pada sore hari dan belajar mengaji di surau pada malamnya.

Buya lulus SR pada tahun 1947 dan melanjutkan sekolah di Madrasah Muallimin Muhammadiyah Balah Tengah, Lintau, Sumatera Barat. Ia baru ke sekolah di tahun 1950 karena alasan ekonomi.

Buya melanjutkan sekolah di Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta dan lulu stahun 1956. Buya muda kemudian merantau dan mengabdi selama setahun di sekolah Muhammadiyah di Lombok Timur.

Baca juga: Profil dan Sepak Terjang Buya Syafii Maarif

Pada tahun 1964, Buya meraih gelar Sarjana Muda dari Universitas Cokroaminoto. Empat tahun kemdian, ia memperoleh gelar sarjana dari IKIP Yogyakarta (sekarang Universitas Negeri Yogyakarta).

Pada tahun 1979, ia mendapat gelar Master of Arts dari Ohio University, Amerika Serikat (AS). Lalu di tahun 1983, ia mendapatkan gelar doktoral dari University of Chicago, Amerika Serikat.

Selama di Chicago, Buya secara intelektual dibimbing tokoh pembaharu Islam Fazlur Rahman. Ia juga terlibat diskusi intensif dengan Nurcholish Madjid dan Amien Rais yang belajar di tempat yang sama.

Buya Syafii menjadi Guru Besar Ilmu Sejarah di Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) IKIP Yogyakarta (sekarang Fakultas Ilmu Sosial UNY).

Baca juga: Kesederhanaan Buya Syafii Maarif, Menolak Disediakan Sopir hingga Pemakaman Tanpa Upacara Khusus

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Santri di Jambi Di-'bully' Senior sampai Masuk RS, Orangtua: Saya Tak Mau Damai

Santri di Jambi Di-"bully" Senior sampai Masuk RS, Orangtua: Saya Tak Mau Damai

Regional
TKN Prabowo-Gibran soal Pernyataan FX.Rudy: Kita Jawab dengan Senyum

TKN Prabowo-Gibran soal Pernyataan FX.Rudy: Kita Jawab dengan Senyum

Regional
Kasus Penyiraman Air Keras di Solo Dipicu Sakit Hati, Korban Alami Gangguan Penglihatan

Kasus Penyiraman Air Keras di Solo Dipicu Sakit Hati, Korban Alami Gangguan Penglihatan

Regional
Tangis Bocah 10 Tahun di Riau, Teringat Sang Ayah yang Gugur Saat Tugas di Polairud

Tangis Bocah 10 Tahun di Riau, Teringat Sang Ayah yang Gugur Saat Tugas di Polairud

Regional
Mahasiswa Kupang Tanya ke Ganjar Apakah Akan Mewariskan Kekuasaan ke Keluarga

Mahasiswa Kupang Tanya ke Ganjar Apakah Akan Mewariskan Kekuasaan ke Keluarga

Regional
Kongkalikong Pengadaan Kapal Feri di Kapuas Hulu, 6 Orang Tersangka

Kongkalikong Pengadaan Kapal Feri di Kapuas Hulu, 6 Orang Tersangka

Regional
Wanita Disiram Air Keras di Solo, Korban Sempat Dapat Pesan Ancaman

Wanita Disiram Air Keras di Solo, Korban Sempat Dapat Pesan Ancaman

Regional
Gudang Elpiji Terbakar di Grobogan, 2 Rumah Ludes

Gudang Elpiji Terbakar di Grobogan, 2 Rumah Ludes

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Enggan Tanggapi Tudingan FX Rudy | 'Saya sejak SD Jalan Kaki ke Sekolah'

[POPULER REGIONAL] Gibran Enggan Tanggapi Tudingan FX Rudy | "Saya sejak SD Jalan Kaki ke Sekolah"

Regional
Ada Potensi Banjir Rob, Pengguna Jalan Pantura Kaligawe Semarang Diminta Waspada

Ada Potensi Banjir Rob, Pengguna Jalan Pantura Kaligawe Semarang Diminta Waspada

Regional
Diduga Tergelincir, Pemotor di Jalingkut Brebes Tewas Terlindas Truk

Diduga Tergelincir, Pemotor di Jalingkut Brebes Tewas Terlindas Truk

Regional
Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Samarinda

Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Samarinda

Regional
Nyamuk Wolbachia Dipastikan Aman untuk Manusia, Tidak Berkembang di Luar Inangnya

Nyamuk Wolbachia Dipastikan Aman untuk Manusia, Tidak Berkembang di Luar Inangnya

Regional
Libur Nataru, Daop 5 Purwokerto Operasikan 2 Kereta Tambahan

Libur Nataru, Daop 5 Purwokerto Operasikan 2 Kereta Tambahan

Regional
Menteri Basuki Buat Strategi Jangka Panjang Atasi Banjir Kota Semarang

Menteri Basuki Buat Strategi Jangka Panjang Atasi Banjir Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com