Cerita di Balik Ditemukannya Dokter Faisal, Ternyata Ada Masalah dengan Istri hingga Ditemukan KTP Palsu

KOMPAS.com - Dokter Faisal (42) yang bertugas di RSUD Mokopido, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah, dilaporkan hilang di Jalan Poros Tolitoli-Kabupaten Buol, Jumat (6/5/2022).

Ia diketahui hilang usai membagikan bantuan sedekah di salah satu desa yang terdampak banjir.

Setelah dinyatakan hilang selama 20 hari, Faisal ditemukan di sebuah penginapan 42 di Kecamatan Peleleh, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah pada Kamis (36/5/2022) sekitar pukul 16.30 Wita.

Saat ditemukan, Faisal bersama seorang perempuan berinisial HS. Faisal tiba di penginapan tersebut pada Kamis sore sekitar pukul 15.00 wita dengan mengendarai mobil putih bersama teman perempuannya.

Faisal dan HS langsung diamankan anggota Polsek Palele untuk diminta keterangan.

Baca juga: Kronologi Hilangnya Dokter Faisal Selama 20 Hari hingga Ditemukan bersama Perempuan di Penginapan

Bermasalah dengan istri

Sedikit demi sedikit kasus hilangnya dokter Faisal mulai terkuak. Ia ternyata sedang ada masalah dengan sang istri, Cyntia Cornelius.

Hal ini disampaikan oleh Kapolres Tolitoli, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Ridwan Raja Dewa.

"Dia mau menghilang dan mau meninggalkan istrinya. Ini ada kaitannya dengan masalah rumah tangga," katanya dihubungi Kompas.com, Jumat (27/5/1021).

Ia mengatakan polisi sempat memeriksa Cyntia saat proses pencarian Faisal. Namun keterangan yang diberikan sang istri hanya soal memberi bantuan ke korban banjir dan tak kembali ke rumah.

Ridwan mengatakan Faisal sempat bermasalah dengan istrinya pada tahun 2018. Namun masalah tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan kembali rukun.

Baca juga: Kasus Hilangnya Dokter Faisal, Masih Ingat Cerita Yana yang Nge-prank Hilang di Cadas Pangeran?

Ditemukan di penginapan dengan perempuan lain

Kapolres membenarkan jika Faisal ditemukan di Penginapan 42 Paleleh di Kabupaten Buol pada Kamis (26/5/2022).

Ia ditemukan dalam kondisi selamat setelah dinyatakan hilang selama 20 hari. Dokter Faisal tak sendiri. Ia bersama seorang perempuan yang berinisial HS.

Faisal dan HS berencana ke Gorontalo. Informasi tersebut diterima oleh personel Tolitoli dari warga yang mengetahui keberadaan Faisal.

"Berawal dari informasi hasil pelacakan yang menyebutkan, bahwa keberadaan Dokter Faisal di wilayah Kecamatan Tomini, Kabupaten Parigi Moutong," ujar AKBP Ridwan.

Baca juga: Diduga Masalah Rumah Tangga, Pemicu Dokter Faisal Sengaja Buat Aksi Menghilangkan Diri

Petugas kembali memperoleh informasi jika Dokter Faisal mengendarai mobil Xpander bersama seorang wanita.

Mereka diduga akan singgah di Kecamatan Paleleh Kabupaten Buol, untuk melanjutkan perjalanan ke Gorontalo.

"Karena lokasinya cukup jauh tim Polres Tolitoli kemudian meminta bantuan kepada Kapolsek Paleleh untuk membantu mencari Dokter Faisal di Paleleh," ujar AKBP Ridwan.

Setelah dicari, petugas menemukan mobil Xpander putih parkir di depan penginapan 42 Paleleh.

"Kemudian dicek di dalam kamar, maka ditemukanlah Dokter Faisal bersama seorang wanita yang inisialnya U," ujarnya menambahkan.

Baca juga: Akhir Pencarian Dokter Faisal, Hilang 20 Hari Usai Bagi Sedekah, Ditemukan di Penginapan bersama Seorang Perempuan

Ridwan mengatakan jika perempuan yang bersama Faisal masih berstatus istri orang dan dalam proses cerai.

"Wanita berinisial U tersebut diketahui masih berstatus istri dari seseorang dan tengah dalam proses pengajuan perceraian yang dilakukan oleh pihak perempuan," ujar AKBP Ridwan.

Selain itu, polisi menemukan kartu keluarga dan KTP dokter Faisal yang telah diubah alamatnya.

"Selain itu juga ditemukan kartu keluarga yang dipalsukan. Saat ini kami tengah mendalami terkait pemalsuan dokumen ini, kartu keluarga beserta KTP nya," ujarnya.

Sementara itu istri Faisal dikabarkan mengurung diri di dalam kamar saat tahu suaminya ditemukan bersama perempuan lain.

Baca juga: Istri Mengurung Diri Saat Tahu Dokter Faisal Ditemukan Bersama Seorang Perempuan di Penginapan

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Erna Dwi Lidiawati | Editor : Ardi Priyatno Utomo), Tribun Palu