Sementara itu, Ketua Panitia Halo Sultra HUT Provinsi Sultra, Asrun Lio kepada sejumlah media membantah panitia tidak ada di lokasi kejadian.
“Tidak betul ya, Saya sendiri bersama Pak Bupati Buton memantau langsung di lapangan,” kata Asrun.
Menurutnya, panitia selalu berada di lokasi dan panitia juga melakukan evakuasi beberapa peserta karena medan yang sulit dengan tingkat keterampilan dan fisik peserta yang berbeda.
“Panitia (EO) selalu berada di lokasi. Perlu diketahui Pemerintah Kabupaten Buton itu juga adalah Panitia,” ujarnya.
Untuk makanan peserta telah tersedia di hari pertama dan kedua di Kantor Camat Siotapina.
Namun, karena peserta tidak bisa mencapai kantor camat maka makanan di antar ke Desa Matanauwe tempat pemberhentian peserta.
“Yang tidak makan berarti mereka yang tidak singgah makan, tapi pada malam hari semua peserta yang tiba di Wasuamba semua makan malam,” ucap Asrun.
Lomba napak tilas perjalanan Sultan Buton Himayatudin yang bergelar Oputa Yi Koo digelar pemerintah provinsi dalam rangka HUT Sulawesi Tenggara ke 58.
Lomba tersebut diikut sebanyak 760 peserta, lomba napak tilas ini untuk mengenang perjalanan Sultan Himayatuddin dalam melawan penjajahan Belanda.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.