Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Pesan Tiket Pesawat Lion Air ke Jakarta, 10 Penumpang Malah Ditinggalkan di Bengkulu karena Kursi Tak Cukup

Kompas.com - 27/05/2022, 14:36 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Sebanyak 10 penumpang pesawat Lion Air dari Bandara Fatmawati Soekarno, Bengkulu, tujuan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, ditinggal gara-gara kursi pesawat tak mencukupi, Jumat (27/5/2022).

Dijadwalkan, pesawat dengan nomor penerbangan JT 0639 itu berangkat pukul 08.40 WIB dari Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu.

Baca juga: Jumlah Kursi Tak Cukup, 10 Penumpang Lion Air dari Bengkulu Ditinggal Pesawat

Seharusnya, pesawat tersebut berkapasitas 222 kursi penumpang. Namun, pesawat yang tersedia hanya berkapasitas kursi 189.

Baca juga: Alami Bird Strike, Pesawat Lion Air Tujuan Makassar Kembali ke Surabaya, Ini Kronologinya

Wirawan, salah seorang penumpang yang tertunda keberangkatannya mengatakan, tidak ada sama sekali pemberitahuan saat boarding.

Saat hendak naik ke pesawat, dirinya bersama beberapa penumpang lainnya malah tak bisa ikut terbang.

"Kami kecewa. Kita mau berangkat malah gagal pada pagi tadi. Alasan pesawat tidak cukup kapasitas penumpangnya. Bukan salah kita, pihak maskapai harus bertanggung jawab," kata Wirawan, saat dihubungi.

Wirawan merasa dirugikan dengan peristiwa itu, karena seharusnya dia sudah sampai di Jakarta untuk urusan pekerjaan pukul 10.00 WIB.

Apa masalahnya?

Eksekutif General Manager PT Angkasa Pura II (Persero) Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Heru Karyadi menjelaskan, saat dikonfirmasi, maskapai Lion Air mengklaim, 10 penumpang Lion Air ini yang tidak dapat dilayani terbang, karena keterbatasan kapasitas pesawat.

"Iya benar, tadi pagi ada penumpang pesawat Lion Air yang tidak bisa ikut penerbangan JT 0639, karena kapasitas pesawat Lion Air yang tiba di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu merupakan pesawat dengan jenis Boeing 737-800NJ dengan kapasitas 189 penumpang," tutur dia.

"Padahal, sebelumnya dijadwalkan yang tiba adalah pesawat dengan jenis Boeing 737-900IR," tambah Heru dalam keterangannya pada media, Jumat (27/5/2022).

Heru mengungkapkan, peristiwa itu terjadi karena kesalahan teknis pada pesawat Lion Air yang dijadwalkan tiba di Bengkulu.

 

"Technical operation dari pihak Lion Air. Kemungkinan ada maintenance dari pesawat sehingga yang datang di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, bukan jenis Boeing 737-900IR, melainkan 737-800NJ," ucap dia.

Diterbangkan Jumat siang

Lion Air sempat berupakan mengakomodir 10 penumpang pesawat yang tertunda berangkat Jumat pagi, dengan mengalihkan ke maskapai Garuda Airlines. Namun, gagal karena waktu yang mepet.

Akhirnya para penumpang diberikan tiket penerbangan pada Jumat siang.

"Tadi, pihak maskapai telah mengupayakan untuk mengalihkan ke Garuda. Namun, karena waktu mepet sehingga hanya ada satu penumpang saja yang terakomodir. Untuk sisanya pihak Lion Air telah memberikan layanan untuk penerbangan pada siang hari ini, secara gratis," tutur dia.

Belum ada keterangan resmi dari manajemen Lion Air. Corporate Communication Strategic, Lion Air, Danang Mandala Prihantoro saat dikonfirmasi Kompas.com belum memberikan tanggapan resmi. (Penulis Kontributor Bengkulu, Firmansyah | Editor Reni Susanti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Jembatan Menuju Pos Pantau TNI AL di Pulau Sebatik Ambruk, DPRD Desak Segera Bangun Ulang

Regional
11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

11 Tokoh Daftar Pilkada 2024 di Partai Golkar Gunungkidul, Ada Bupati Sunaryanta

Regional
Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Penumpang Kapal di Nabire Kedapatan Bawa 1 Kg Ganja

Regional
Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com