BANDUNG, KOMPAS.com - Fauzi (25) warga Kampung Kebon Kalapa RT 01 RW 05, Desa Panenjoan, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, ditemukan sudah tak bernyawa, pada Rabu (25/5/2022) pukul 17.00 WIB.
Kapolsek Cicalengka AKP Deni Rusnandar mengatakan, mayat Fauzi yang diduga bunuh diri tersebut ditemukan pertama kali oleh ibunya.
Saat itu, ibunya mengetuk pintu rumah Fauzi, namun tak ada respon. Karena panik, sang ibu meminta bantuan salah seorang warga untuk mendobrak.
"Mayatnya dalam kondisi tergantung, menggunakan tali di plafon, ditemukan pukul 17.00 WIB," katanya dihubungi Kompas.com, Kamis (26/5/2022).
Baca juga: Komnas PA Apresiasi Polres Karawang soal Pembunuhan Bocah 14 Tahun yang Tampak Gantung Diri
Saat ini, jenazah Fauzi sedang diautopsi di Rumah Sakit Sartika Asih oleh tim forensik.
"Sekarang lagi pendalaman, korban atau yang bersangkutan sudah dibawa oleh Forensik untuk dilakukan autopsi," ujarnya.
Wajah ditutupi Lakban
Deni membenarkan, kondisi jenazah saat ditemukan, selain tergantung wajahnya ditutupi lakban.
Selain itu, pakaian korban juga dipenuhi darah dari bagian leher sampai ke perut.
"Ya kondisinya memang seperti itu," ujarnya.
Hingga kini, 5 orang saksi telah diperiksa. Pihaknya juga dibantu jajaran Polresta Bandung untuk melakukan penyeledikan.
"Tadi malam ada 5 saksi yang dimintai keterangan. Ditangani bersama-sama, masih Polsek Cicalengka, tapi Polres back up penuh karena kita perlu bantuan dari inafis dan lainnya," tutur dia.
Pihaknya tak menutup kemungkinan akan dilakukan olah TKP lanjutan jika diperlukan.
Baca juga: Minimarket di Bandung Barat Dibobol Maling Tiga Hari Berturut-turut
"Bisa saja, nanti lihat hasil dari Forensik kalau olah TKP lanjutan, memang TKP itu selalu di lakukan full baket terus menerus, baik di luar dan di dalam TKP," tuturnya.
Viral di Media Sosial
Diakuinya, jenazah Fauzi sempat ramai di sosial media dan melahirkan opini liar di publik.
"Nah, saya sudah imbau, foto tidak perlu menduga-duga, tidak perlu beropini, kita lihat hasil pemeriksaan dan investigasi, kalau hanya menduga-duga belum tentu hasilnya sama," ucap dia.
"Kan bisa jadi korban punya masalah atau apa, kalau beropini dibunuh atau gimana saya kira jangan, saya udah imbau kemarin kalau dapet foto di lapangan tuh tidak perlu diunggah," tambah dia.
Pihaknya mengimbau masyarakat tak beropini terkait kondisi jenazah Fauzi. Ia meminta masyarakat menunggu hasil dari penyelidikan yang dilakukan pihak kepolisian.
"Ya agar opininya gak liar masyarakat diharap menunggu laporan lebih lanjut terkait kejadian ini, biar nanti hasil dari penyelidikan yang akan disampaikan," tuturnya.
Dikenal Pendiam
Sementara itu, paman korban Tira Fitriadi (42) mengungkapkan, keponakannya Fauzi orang yang pendiam.
Sikap Fauzi yang tertutup itu, tak menimbulkan kecurigaan bahwa Fauzi memiliki musuh.
"Orangnya pendiam, jarang bicara berlebih lah, bisa dibilang tertutup, jadi terlihat gak ada masalah.Tidak curiga ke orang lain karena lokasinya di dalam rumah," bebernya.
Baca juga: Kondisi Gary Iskak Membaik, Polisi Lanjutkan Pemeriksaan untuk Tentukan Statusnya
Tira mengaku menyerahkan sepenuhnya pada pihak kepolisian terkait kematian Fauzi.
"Keluarga menerima pasrah dan menunggu hasil autopsi pihak kepolisian. Mudah-mudahan beres, soalnya tidak ada yang dicurigai," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.