Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem "Take Away" Diberlakukan saat Pernikahan Adik Jokowi dan Ketua MK untuk Makanan dan Suvenir

Kompas.com - 26/05/2022, 09:10 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pernikahan adik Presiden Jokowi, Idayati dengan Ketua MK Anwar Usman gunakan sistem take away.

Sistem take away nantinya diberlakukan saat pembagian makan dan suvenir dalam bentuk hampers.

Penerimaan hampers ini, sesuai barcode diperuntukkan hanya untuk satu orang, Selain tamu undangan tidak bisa masuk ke lokasi pernikahan.

Baca juga: Hari Ini Adik Presiden Jokowi dan Ketua MK Menikah, Kawasan Graha Shaba Buana Dijaga Ketat

"Semua hampers. Jadi tamu datang, antre bersalaman dengan pengantin, berfoto kemudian mengambil hampers dan souvenir, selesai," kata Koordinator Wedding Organizer (WO) Pengantin Production, Dani Wigung.

Sedangkan untuk suvenir pernikahan yang diadakan Kamis (26/5/2022) berupa kipas dan keramik untuk cuci tangan yang dipesan dari Jakarta. 

Marketing Chili Pari, Monie Wibowo menambahkan hampers atau hidangan yang akan diberikan pada tamu undangan juga berkonsep masakan jawa.

"Untuk hidangan disimpan dalam bentuk hampers menu Jawa. Isinya komplit mulai dari snack, sayur, nasi racikan hingga dessert komplet cuma masakannya adalah masakan Jawa," jelas Monie.

Sementara itu, anak pertama Idayati, Septiara Silvani Putri (32) menjelaskan  pernikahan ibunya memakai konsep Jawa Tengah Solo.

"Karena pernikahan di Solo ya jawa banget. Hampers nya makanan-makanan khas Solo yang sudah dipilih Ibu dan keluarga,” jelas Septiara

Untuk suvenir pernikahan, Tia menjelaskan dipesan dari Jakarta berupa kipas dan keramik untuk cuci tangan.

“Warna kipas dan keramik nya mix ya ada beberapa warna. Kita pesan di Jakarta,” ujarnya.

Sementara itu berdasarkan pantauan Kompas.com, sekitar pukul 08.00 WIB,  sejumlah pejabat mulai mendatangi lokasi pernikahan yang berlokasi di Gedung Graha Shaba Buana, Jalan Letjen Suprapto No.80-B, Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Jawa Tengah.

Tampak terlihat  Menteri PUPR Basuki Hadi Moeldjono beserta istri, Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri RI Jenderal Listyo Sigit, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) RB Tjahjo Kumolo.

Baca juga: Jelang Akad Nikah Adik Jokowi dan Ketua MK, Jalan Letjen Suprapto Disterilkan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Lantik Pj Walkot Tanjungpinang, Gubernur Kepri: Orang Dekat Saya

Lantik Pj Walkot Tanjungpinang, Gubernur Kepri: Orang Dekat Saya

Regional
Potret Kekeringan di Desa Jurangjero Blora, Warga Harus Tunggu Setengah Jam jika Mata Airnya Habis

Potret Kekeringan di Desa Jurangjero Blora, Warga Harus Tunggu Setengah Jam jika Mata Airnya Habis

Regional
Viral Video Pemotor Hormat Bendera Saat Berhenti di Lampu Merah Depan Kodim Banyumas

Viral Video Pemotor Hormat Bendera Saat Berhenti di Lampu Merah Depan Kodim Banyumas

Regional
Pemerintah Jamin Stok Beras Aman, Tapi Harga Beras di Semarang Masih Mahal

Pemerintah Jamin Stok Beras Aman, Tapi Harga Beras di Semarang Masih Mahal

Regional
PSI Solo Cerita Butuh Proses Panjang Kaesang Bergabung, Perlu Kalkulasi dan Pertimbangan Matang

PSI Solo Cerita Butuh Proses Panjang Kaesang Bergabung, Perlu Kalkulasi dan Pertimbangan Matang

Regional
Investor Berbagai Negara Berbondong-bondong Ingin Tanam Modal di IKN, Jokowi: Dahulukan Dalam Negeri

Investor Berbagai Negara Berbondong-bondong Ingin Tanam Modal di IKN, Jokowi: Dahulukan Dalam Negeri

Regional
Cabuli dan Aniaya Wanita, Seorang Buruh di Ende Ditahan

Cabuli dan Aniaya Wanita, Seorang Buruh di Ende Ditahan

Regional
Gempa Magnitudo 3,6 Guncang Lembata, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 3,6 Guncang Lembata, Tak Berisiko Tsunami

Regional
17 Tahanan Polsek di Pekanbaru Jebol Tembok untuk Kabur, 7 Sudah Kembali Ditangkap

17 Tahanan Polsek di Pekanbaru Jebol Tembok untuk Kabur, 7 Sudah Kembali Ditangkap

Regional
Kisah Pilu Bayi Kembar Dibuang Orangtua ke Sungai, Sopir Travel dan Mahasiswi Malu Punya Anak di Luar Nikah

Kisah Pilu Bayi Kembar Dibuang Orangtua ke Sungai, Sopir Travel dan Mahasiswi Malu Punya Anak di Luar Nikah

Regional
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan ke IKN Dimulai, Jokowi Sebut Bisa Pangkas Waktu dari 1,5 Jam Jadi 30 Menit

Pembangunan Jalan Tol Balikpapan ke IKN Dimulai, Jokowi Sebut Bisa Pangkas Waktu dari 1,5 Jam Jadi 30 Menit

Regional
2 Hari Diguyur Hujan, 5 Kabupaten di Aceh Terendam Banjir

2 Hari Diguyur Hujan, 5 Kabupaten di Aceh Terendam Banjir

Regional
Curi HP Pelajar, PNS Kota Jambi Tak Dapat Bantuan Hukum

Curi HP Pelajar, PNS Kota Jambi Tak Dapat Bantuan Hukum

Regional
Hujan Belum Merata, Potensi Asap Karhutla di Palembang hingga Muba Masih Tinggi

Hujan Belum Merata, Potensi Asap Karhutla di Palembang hingga Muba Masih Tinggi

Regional
Diduga Menghalangi dan Bawa Sajam, 7 Warga Diamankan Saat Eksekusi 892 Hektar Lahan Sawit di Lampung

Diduga Menghalangi dan Bawa Sajam, 7 Warga Diamankan Saat Eksekusi 892 Hektar Lahan Sawit di Lampung

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com