K (54), warga kKelurahan Oombom, Kecamatan Rasane Timur, Kota Bima, NTT menendang calon menantunya, AH (17) sesaat sebelum akad nikah digelar.
Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (14/8/20221) pukul 10.00 Wita.
K menendang AH karena kesal calon menantunya itu tak kunjung datang dan telat hingga 6 jam.
Selain itu peristiwa tersebut dipicu kata-kata yang tak enak dilontarkan oleh keluarga AH.
Rencananya akad dilakukan pada pukul 08.30 Wita. Namun mempelai pria datang pada pukul 16.30 Wita.
Setelah insiden tersebut, akad nikah tetap dilangsungkan dengan penjagaan polisi. Lokasi akad nikah pun dipindah dari rumah mempelai perempuan ke masjid setempat.
Baca juga: Viral, Video Calon Mertua Ngamuk dan Tendang Menantu Saat Akad Nikah
Ia terpaksa sendirian karena sang suami, Muhlis (26) sakit lambung dan hanya bissa berbaring.
Muhlis sakit parah beberapa hari sebelum akad nikah digelar.
Pihak keluarga sempat akan menunda pernikahan tersebut. Namun Muhlis tetap dalam niatnya untuk menikahi gadis pujaannya di rumah Rahmi.
Ia pun dibawa menggunakan pikap ke rumah mempelai perempuan dan mengucapkan akad nikah dengan berbaring karena kondisinya masih belum pulih.
Baca juga: Pengantin Pria Sakit, Rahmi Berdiri Seorang Diri di Pelaminan, Ijab Kabul dengan Berbaring
Pernikahan pasangan Enal dan Rahmatang tersebut digelar pada Rabu (10/5/2022).
Resepsi dilaksanakan di Kampung Baru, Des Ulo, Kecamatan Tellusiattinge, Kabupaten Bone.
Diduga pengantin perempuan meninggal karena kelelahan. Dari hasil pemeriksaan, Rahmatang terkena gejala tifus.
Kisah cinta Enal dan istrinya sempat menyebar di media sosial Instagram. Sepeninggal sang istri, Enal tak henti-hentinya berlinang air mata. Dia pun sempat lemas dan pingsan.
Baca juga: Kisah Pilu Pengantin Perempuan di Bone, Meninggal Sehari Setelah Pernikahan
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Dewantoro, Idham Khalid, Junaidin, Firman Taufiqurrahman, Sukoco, Aji YK Putra | Editor : Pythag Kurniati, Rachmawati, Robertus Belarminus, Reni Susanti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.