"Bagi saya sebagai staf pimpinan marah seperti itu, itu biasa karena situasi dan kondisi. Ada ruang dan waktu, saya akan ketemu Pak Bupati," ucapnya.
Sebelumnya, Bupati Fransiskus Roberto mengusir Kadis Hengky dari ruang rapat.
Ia bahkan menyebut Hengky tidak layak menjadi seorang kepala dinas.
Baca juga: Istri Oknum Polisi di Sikka Adukan Selingkuhan Suami ke Polres
Pengusiran itu terjadi karena bupati menilai Hengky bermain handphone dan menggerutu di tengah rapat.
"Keluar, kamu tidak pantas jadi kepala dinas. Bupati omong kamu menggerutu - menggerutu. Kau pintar apa kau. Itu tidak baik itu," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.