Sementara, Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah (Plt Sekda) Kabupaten Aceh Utara, Dayan Albar meminta Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Aceh Utara, mendata serta membuat program pemberian penghargaan untuk atlet berprestasi asal kabupaten tersebut.
“Kan dinas yang lebih tahu dan detail siapa saja atlet. Mereka harus buat program, biar kita bahas dengan DPRD. Saya yakin DPRD pasti setuju juga. Namun, kalau tak diusul dinas program penghargaannya, apa yang mau kita bahas,” kata Dayan saat dihubungi, Selasa (24/5/2022).
Dayan mengatakan, untuk tahun ini, Sistem Informasi Pembangunan Daerah, tempat usulan anggaran setiap tahun telah ditutup.
Dia menyarankan agar dinas dana pembinaan atau apa pun nama programnya untuk atlet berprestasi asal Aceh Utara diusulkan tahun depan
“Dinas yang pro-aktif. Jangan sampai ada anak kita tidak ada perhatian. Soal nama program dan besarannya, buatlah. Kita bahas bersama dengan tim anggaran pemerintah daerah beserta DPRD,” katanya.
Dia berharap, tidak ada lagi cerita pilu seperti yang dialami Nurul Akmal.
“Intinya, di dinas yang lebih paham soal apa yang harus menjadi prioritas. Minimal ada perhatian, jangan sampai kosong tidak ada perhatian apa-apa,” beber dia. (Penulis Kontributor Lhokseumawe, Masriadi | Editor Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.