Untuk mekanisme pembayaran Wartelsuspas, Lapas Nunukan masih merancang pembayaran secara sidik jari.
Para WBP harus mengisi saldo di koperasi Lapas maksimal Rp 300.000. Nantinya, para WBP cukup menekankan jari jempolnya untuk membayar online dan langsung terkoneksi dengan admin.
Baca juga: 2 Warga Binaan Jadi Tersangka Penyelundupan Sabu di Lapas Cilegon
Saldo merekapun langsung terpotong, sesuai durasi waktu menelepon atau video call.
"Sementara ini kita masih pakai kartu, kita masih merancang yang pembayaran dengan sidik jari. Karena kalau pake kartu masih rawan. Bisa saja kartu itu dicuri temannya dan lainnya," kata Wayan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.