LEWOLEBA, KOMPAS.com - Penjabat Bupati Lembata Marsianus Djawa meminta aparatur sipil negara (ASN) meningkatkan kinerja dan pelayanan terhadap masyarakat. Marsianus meminta ASN tak ikut terlibat dalam Pilkada Serentak 2024.
Marsianus menegaskan, ASN harus meninggalkan keberpihakan kepada kandidat tertentu. ASN, kata dia, bertugas melayani kepentingan masyarakat.
Baca juga: Usut Kematian Pria Bersimbah Darah di Lembata, Polisi Tunggu Hasil Visum
"Tunjukkan kinerja dan ini harus jadi prioritas," ujar Marsianus dalam keterangan tertulis, Rabu (25/5/2022).
Ia meminta ASN tak hanya netral selama tahapan pilkada, tetapi harus bersifat pasif.
"ASN harus pasif. Diksi sesuai aturan. Kalau netral pasti masih ada sana sini. Kita harus pasif jangan ke sana ke sini. Ada yang ajak, bapak ajak saya, maaf saya ASN," ujarnya.
Seorang ASN, lanjutnya, harus banyak bekerja bukan bicara. Karena kesejahteraan, tidak diukur dengan angka melainkan kerja nyata melayani masyarakat.
"Bicara sedikit, kerja harus banyak," katanya.
Baca juga: Jabatan sebagai Bupati Lembata Berakhir, Thomas: Segala Sesuatu Ada Batasnya
Marsianus mengaku dilantik sebagai penjabat bupati bukan untuk menjalankan agenda politik jangka panjang. Ia diperintahkan Gubernur NTT Viktor Laiskodat untuk bekerja sesuai prosedur ASN.
"Pak Gubernur mengamanatkan kepada untuk menjaga kebersihan kantor, disiplin ASN dan penataan kota, termasuk kebersihan dan lampu jalan dalam kota," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.