Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Kecamatan di Perbatasan RI–Malaysia Kembali Kebanjiran, 20 KK Diungsikan

Kompas.com - 25/05/2022, 13:46 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Cuaca ekstrem dengan curah hujan tinggi membuat tiga kecamatan di Nunukan, Kalimantan Utara, kembali kebanjiran.

Ketiga kecamatan itu adalah Lumbis, Sembakung Atulai dan Sembakung.

Wilayah perbatasan RI – Malaysia ini memang menjadi langganan banjir.

Pasalnya, ada pertemuan sungai di wilayah ini. Sungai yang ada di Lumbis Pensiangan bermuara di Malaysia, sementara sungai di Kecamatan Lumbis Hulu berasal dari Krayan.

Baca juga: Polisi Bongkar Penyelewengan BBM Bersubdisi di Perbatasan RI–Malaysia

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan Arief Budiman mengatakan, tahun ini bencana banjir terjadi cukup intens. Bahkan sudah tiga kali.

"Tahun 2022, wilayah Lumbis, Sembakung Atulai dan Sembakung sudah kebanjiran tiga kali. Januari, Maret dan Mei," kata Arief saat dihubungi, Rabu (25/5/2022).

Air yang berasal dari dua sungai tersebut menyatu dan akhirnya membuat wilayah daerah aliran sungai (DAS) terendam

Data BPBD Nunukan mencatat, ketinggian banjir mencapai 5,2 meter di areal sekitar sungai.

"Normal ketinggian air di sungai itu 3 meteran. Artinya banjir yang melanda tiga kecamatan tersebut tingginya sekitar 2,2 meter," jelasnya.

Baca juga: Pembangunannya Habiskan Rp 80 Juta, Pos Pantau di Perbatasan RI-Malaysia Dianggap Tak Layak

Arief menegaskan, selain faktor cuaca, banjir yang langganan terjadi di perbatasan RI – Malaysia ini akibat adanya penebangan pohon yang masif di Malaysia.

Kawasan tersebut dikonvensi menjadi perkebunan kelapa sawit, sehingga hutan yang tadinya bisa meresap air, tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

"Akhirnya Nunukan mendapat banjir kiriman. Kalau di Jakarta banjir kiriman dari Bogor, kalau di Nunukan, kiriman dari Malaysia," kata Arief.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Hadapi Pilkada, Elit Politik di Maluku Diminta Tak Gunakan Isu SARA

Regional
Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Diisukan Maju Pilkada Semarang dengan Tokoh Demokrat, Ini Kata Ade Bhakti

Regional
Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Korban Kasus Dugaan Pencabulan di Kebumen Bertambah Jadi 6 Orang Anak, 1 Positif Hamil

Regional
Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Sebelum Tewas, Wanita Tinggal Kerangka di Wonogiri Miliki Hubungan Asmara dengan Residivis Kasus Pembunuhan

Regional
Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Pilkada Kota Semarang, Sejumlah Pengusaha dan Politisi Antre di PDI-P

Regional
Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Beredar Video Mesum 42 Detik di Lapas, Kemenkumham Jateng Bentuk Tim Khusus

Regional
Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Dua Kali Menghamili Pacarnya, Polisi di NTT Dipecat

Regional
PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

PDI-P Pemalang Buka Pendaftaran Bacalon Bupati, Anom Wijayantoro Orang Pertama Daftar

Regional
Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Jual Beli BBM di Kalsel Akhirnya Ditahan

Regional
Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Setelah dari KPU, Gibran Rencanakan Pertemuan dengan Sejumlah Tokoh di Jakarta

Regional
Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Lecehkan Istri Tetangganya, Pria di Kalsel Ditangkap

Regional
Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Empat Nama Ini Diminta Golkar Persiapkan Pilgub Jateng 2024

Regional
Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Pilkada Manggarai Timur, Petahana Siprianus Habur Daftar ke Demokrat

Regional
Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Seekor Buaya yang Kerap Teror Warga di Maluku Tengah Ditangkap

Regional
Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Kasus Dugaan Pemalsuan Nilai di FISIP Untan Berlanjut, Kinerja Tim Investigasi Diperpanjang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com