SEMARANG, KOMPAS.com - Usaha bengkel sepeda motor di sekitar Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, kebanjiran order karena air rob.
Pemilik servis sepeda motor Hadi Jaya Motor, Mashadi, mengatakan dalam sehari sepeda motor yang diperbaiki di tempatnya bisa sampai ratusan.
Karena terlalu banyaknya sepeda motor yang datang untuk diperbaiki, Mashadi sampai menempelkan sebuah kertas di depan bengkel bertuliskan "Maaf untuk sementara waktu tidak menerima pasien baru sudah penuh tak ada tempat parkir".
"Makannya ini saya tulis di depan biar tidak ada yang datang lagi," kata Mashadi saat ditemui di bengkelnya, Rabu (25/5/2022).
Baca juga: Tak Hanya di Banjarmasin, Banjir Rob Juga Rendam 20 Desa di Banjar Kalsel
Dalam tiga hari ini, sepeda motor yang dia kerjakan adalah kendaraan milik karyawan garmen yang ada dalam kawasan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
"Sudah sekitar 150 kendaraan yang servis di sini," katanya.
Dia mengaku sudah kewalahan karena banyaknya warga yang ingin sepeda motornya diperbaiki.
Sampai saat ini, sepeda motor yang antre untuk diperbaiki sudah sampai parkir di jalan raya.
Untuk perbaikan sepeda motor yang tenggelam air rob tersebut bisa memakan waktu cukup lama. Paling lama bisa sampai satu hari pengerjaan.
"Kebanyakan, kerusakan dialami sepeda motor pada kelistrikan," paparnya.
Baca juga: Cerita Banjir Rob di Kendal, Warga Lebaran Tanpa Alas Kaki dan Berharap Ada Solusi
Dia memperkirakan, pengerjaan sepeda motor yang terkena rob akan memakan waktu pengerjaan hingga satu minggu lebih.
"Bahkan dalam satu minggu itu saya perkirakan belum bisa normal lagi di tempat servis saya," imbuhnya.