"Solusi jangka pendeknya ya dengan pompa air. Kami butuh pompa yang cukup besar," ujar Santoso.
Rob pertama kali melanda SMKN 1 Sayung sejak tahun 2018 lalu.
Sebanyak 817 siswa sudah terbiasa dengan kondisi itu, namun rob kali ini merupakan yang terbesar dan paling tinggi.
Baca juga: Terdampak Banjir Rob, Ribuan Warga Demak Pilih Bertahan di Rumah
Semenjak dilanda rob, pihak sekolah sudah 5 kali mengganti pompa air.
"Semoga rob ini segera teratasi. Mohon perhatian pihak-pihak terkait, kasihan anak-anak kami," harap Santoso.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.