Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengunjungi Rumah Pemeran Utama Film "Arul", Tinggal di Tebing Berdinding Bilik Bambu

Kompas.com - 25/05/2022, 08:24 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Arul Miftahul Huda (13), pemeran utama Film "Arul Hadiah Terbaik" saat ini duduk di bangku SMP dan tinggal di pondok pesantren. 

Sedangkan orangtua dan empat saudaranya tinggal di rumahnya, di Kampung Warung Peuteuy Desa Margalaksana Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Sesekali, Arul pun berkunjung ke rumah mereka dan bersenda gurau bersama keluarga.  

Baca juga: Mak, Kalau Arul Sudah Jadi Polisi, Adik-adik Tak Akan Mengalami Nasib Seperti Arul

Pantauan Kompas.com, rumah tersebut berada di sebuah tebing. Rumah panggung semi permanen tersebut, berdindingkan bilik bambu. 

 

Di bawah rumah tersebut, terdapat Sungai Cipicung. Untuk mencapai rumah Arul harus melewati jalan setapak pesawahan dengan turunan tangga tanah yang terjal.

Di sinilah, anak kedua pasangan Oom Komalasari (35) dan Dindin Majpudin (38) tersebut merajut mimpi. Rumah ini pula yang menjadi saksi bisu perjuangan Arul. 

Kepala Polres Tasikmalaya Rimsyahtono bersama Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto, menjenguk Arul saat bersama keluarganya di rumah orangtuanya, Selasa (24/5/2022).

"Alhamdulillah, Arul sekarang sudah bisa mengangkat nama baik kampung dan sudah menjadi kebanggaan warga Tasikmalaya. Kami bangga sekarang ke Arul dan semua warga di sini mengambil hikmahnya," jelas Entin (56), salah seorang tetangga Arul, Senin sore.

Baca juga: Kisah Suntana, dari Pengantar Jeriken Air hingga Jadi Kapolda Jabar

Ketua RT Endang mengungkapkan hal serupa. Ia mengatakan, Arul merupakan kebanggaan masyarakat.

Sikap Arul sekarang juga sangat berubah. Ia selalu menjabat tangan setiap orang di kampungnya dengan sangat sopan.

Berita sebelumnya, Arul membintangi film karya Polresta Tasikmalaya dengan judul "Arul Hadiah Terbaik". Film ini diangkat dari kisah nyata. 

Sinopsis

Pemeran utama Arul berusia 12 tahun kala itu dikisahkan hidup dengan kesulitan ekonomi di sebuah kampung yang ibunya memiliki 5 anak masih kecil.

Anak itu kebingungan saat diminta gurunya wajib mengikuti pelajaran jarak jauh (PJJ) memakai ponsel saat pandemi Covid-19.

Arul terpergok mencuri uang tetangganya untuk beli ponsel dan diarak, disiksa, dipukuli diusir warga, sampai dibawa ke kantor polisi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Cari Ikan di Muara Sungai, Warga Pulau Seram Maluku Hilang Usai Digigit Buaya

Regional
Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Dendam Kesumat Istri Dilecehkan, Kakak Beradik Bacok Warga Demak hingga Tewas

Regional
Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Digigit Buaya 2,5 Meter, Pria di Pasaman Barat Luka Parah di Kaki

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com