Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengintip Progres Dua Proyek Raksasa Penyedia Air Baku untuk Ibu Kota Nusantara…

Kompas.com - 25/05/2022, 08:14 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Intake Sungai Sepaku

Proyek Intake Sungai Sepaku terletak tidak terlalu jauh dari Bendungan Sepaku Semoi. Masih berada di desa yang sama, jarak keduanya kurang dari 10 kilometer saja.

Berbeda dengan Bendungan Sepaku Semoi yang memanfaatkan air pada Sungai Tengin, sumber air bagi Intake adalah Sungai Sepaku.

Proyek ini didesain memiliki total area sebesar 277 hektare dengan kapasitas 3.000 liter per detik. Rencananya, seluruh air baku yang dihasilkan akan didistribusikan ke IKN.

Direksi Lapangan Balai Wilayah Sungai IV Kalimantan Alesandro Sejo Luden mengungkapkan, proyek Intake Sungai Sepaku ini memiliki konstruksi yang cukup berbeda dibandingkan Bendungan Sepaku Semoi.

“Kalau Intake ini, kami meninggikan dasar sungai sehingga airnya mengalir ke rumah pompa setelah diendapkan dulu lumpurnya. Setelah dari rumah pompa, akan dialiri ke Instalasi Pengolahan Air (IPA),” ujar Luden di lokasi.

Melalui jaringan pipa sepanjang 8,4 kilometer, air baku pun akan didistribusikan ke IKN.

Baca juga: Proyek Intake Sepaku untuk IKN Dikebut, Sisa Pembebasan Lahan Diklaim Tak Jadi Soal

Luden mengungkapkan, air baku dari Intake Sepaku ini akan diberikan treatment khusus agar dapat langsung diminum dari keran.

Rencananya, proyek yang dimulai pada Oktober 2021 ini ditargetkan rampung pada April 2023. Adapun, per Mei 2022 ini, progres proyek baru mencapai sekitar 10 persen.

“Kami masih mengerjakan fisik akses proyek dan pembentukan kontur tanah sesuai dengan denah. Jadi ada bagian yang dikeruk, ada yang ditimbun. Tahan ini ditargetkan selesai Juni,” ujar Luden.

Baru-baru ini, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeljono menginstruksikan untuk mempercepat pengerjaan Intake Sungai Sepaku.

Pihak kontraktor pun tengah mempersiapkan action plan dalam rangka mempercepat pembangunan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Skenario Golkar, Siap Jadi Wakil jika Bambang Pacul Maju di Pilkada Jateng 2024

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Kisah Adi Latif Mashudi, Tinggalkan Korea Selatan Saat Bergaji Puluhan Juta Rupiah demi Jadi Petani di Blora (Bagian 1)

Regional
Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Bawaslu Bangka Belitung Rekrut 141 Panwascam, Digaji Rp 2,2 Juta

Regional
Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Polemik Bantuan Bencana di Pesisir Selatan, Warga Demo Minta Camat Dicopot

Regional
Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Pengakuan Pelaku Pemerkosa Siswi SMP di Demak, Ikut Nafsu Lihat Korban Bersetubuh

Regional
Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Raih Peringkat 2 dalam Penghargaan EPPD 2023, Pemkab Wonogiri Diberi Gelar Kinerja Tinggi

Kilas Daerah
Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Imbas OTT Pungli, Polisi Geledah 3 Kantor di Kemenhub Bengkulu

Regional
Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Sejak Dipimpin Nana Sudjana pada September 2023, Pemprov Jateng Raih 10 Penghargaan

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

KM Bukit Raya Terbakar, Pelni Pastikan Tidak Ada Korban Jiwa dan Terluka

Regional
Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Keruk Lahar Dingin Marapi, Operator Eskavator Tewas Terseret Arus Sungai

Regional
Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Kronologi Pria Bunuh Istri di Tuban, Serahkan Diri ke Polisi Usai Minum Racun Tikus

Regional
Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Nobar Indonesia Vs Korsel di Rumah Dinas Wali Kota Magelang, Ada Doorprize untuk 100 Orang Pertama

Regional
Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Umumkan Tak Mau Ikut Pileg via FB, Ketua DPC PDI-P Solok Dicopot dan Tersingkir di DPRD

Regional
Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Warga di Klaten Tewas Diduga Dianiaya Adiknya, Polisi Masih Dalami Motifnya

Regional
KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

KM Bukit Raya Terbakar, Ratusan Penumpang di Pelabuhan Dwikora Pontianak Batal Berangkat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com