Drajat menerangkan, seharusnya dalam pergururan silat yang menggunakan sistem hierarki, pengontrolan semestinya mudah dilakukan.
“Pendekatan nilai lewat hierarki ke jalur peer group (kelompok teman sebaya) itu efektif, asalkan intensif. Para junior tentunya akan menurut dan menghormat kepada sesepuh,” ujarnya kepada Kompas.com, Selasa (24/5/2022).
Di samping itu, penegak hukum juga berperan untuk memutus akar konflik anterperguruan silat.
Baca juga: Konflik Antarperguruan Silat Kerap Terjadi di Akar Rumput, Sosiolog: Mereka Belum Menghayati Nilai
“Namun, yang harus ditekankan, polisi tidak boleh tiba-tiba menggeropyok perguruan silat, tetapi harus ada dialog dengan tokoh-tokoh masing-masing perguuran,” ucapnya.
Di sisi lain, Drajat menilai bahwa perlu adanya saluran-saluran yang sah untuk melampiaskan hasrat persaingan antarperguruan silat.
“Mungkin perlu ruang-ruang maupun arena untuk menampung itu,” ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.