Oleh karena itu, kata Mathius, saat ini di setiap wilayah adat, baik Tabi, Saireri, Anim Ha, Lapago dan Meepago harus diterjemahkan sesuai dengan karakteristik masing-masing.
“Inilah yang harus kita lakukan, sehingga ada proteksi dan keberpihakan. Ini harus dilakukan dan kita tidak bisa bekerja tanpa regulasi, sebab akan diperdebatkan terus-menerus,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.