Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Intake Sepaku, Air di IKN Nantinya Bisa Diminum dari Keran

Kompas.com - 24/05/2022, 20:40 WIB
Fabian Januarius Kuwado,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PENAJAM PASER UTARA, KOMPAS.com - Air baku di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang salah satunya dipasok dari Sungai Sepaku, didesain bisa diminum langsung dari keran.

Demikian dikatakan Direksi Lapangan Balai Wilayah Sungai IV Kalimantan, Alesandro Sejo Luden saat dijumpai di proyek Intake Sungai Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Selasa (23/5/2022).

"Iya, air yang dihasilkan dari Intake Sepaku ini di-treatment khusus agar bisa langsung diminum dari keran," ujar Luden saat Tim Kompas.com meninjau proyek itu.

Baca juga: IKN Ditawarkan Dalam Pertemuan WEF, Bahlil: Kalau Minat Investasi Ada, Tapi Eksekusinya Belum

Meski demikian, instalasi air baku untuk menghasilkan air yang dapat langsung diminum itu baru akan dikerjakan setelah proyek fisik Intake Sungai Sepaku rampung pada April 2023.

Hingga akhir Mei 2022 ini, proyek fisik Intake itu sendiri baru rampung sekitar 10 persen.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) baru menyelesaikan jaringan jalan akses proyek dan mempersiapkan kontur lahan sesuai dengan denah.

Merujuk kontrak kerja, proyek tersebut ditargetkan rampung pada April 2023 yang akan datang.

"Jadi setelah proyek fisik Intake-nya selesai, baru dibangun paket treatment khusus agar airnya bisa diminum langsung. Tapi, paket itu dikerjakan oleh Direktorat Cipta Karya," lanjut Luden.

Pengamatan di lapangan, proyek Intake Sungai Sepaku itu terletak sekitar satu kilometer dari Jalan Negara.

Baca juga: Lokasi Calon Istana Negara IKN Nusantara Jadi Bumi Perkemahan? Begini Kata Sekcam Sepaku

Jalan Negara sendiri adalah jalan yang menghubungkan Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara dengan Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara.

Bila dari arah Samboja, akan ada jalan beton di sebelah kanan ketika memasuki Desa Sukaraja. Gapura bertulis, Proyek Intake Sungai Sepaku berdiri di akses masuk jalan tersebut sebagai penanda.

Jalan beton itulah yang akan membawa kita ke proyek Intake Sungai Sepaku. Di sisi kiri jalan masih terdapat sawah warga. Sementara di sisi kanan jalan masih terdapat area pemakaman tua warga desa.

Area inti proyek tampak masih berupa gundukan tanah raksasa. Sejumlah alat berat terlihat tengah mengeruk tanah di satu sisi, lalu menaruhnya di sisi lain.

Tercatat, ada sekitar 90 orang pekerja dalam proyek itu. Sebagian dari mereka menjalankan 10 alat berat berupa buldozer dan eskavator.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

150 Kios di Pasar Cipungara Subang Hangus Terbakar, Damkar Kesulitan Padamkan Api

Regional
Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Sebanyak 78.572 Keluarga Berisiko Stunting di Bengkulu

Regional
Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Nyamar Jadi Sopir Ojek Online, Pria di Malang Curi Tas Pemilik Warung Nasi

Regional
Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat 'Long Weekend'

Polresta Cirebon Siaga Kepadatan Pemudik Awal Saat "Long Weekend"

Regional
Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana Sebut Kinerja Pemprov pada 2023 Meningkat, Berikut Indikator Capaiannya

Regional
Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Berawal dari Rebutan Lahan, Peternak Bebek di Klaten Tewas Usai Adu Jotos dengan Rekannya

Regional
Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Prabowo Dorong Ketua DPD Gerindra Jateng Sudaryono Maju Pilgub Jateng

Regional
Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Kasus Investasi Bodong di Kalsel, Mobil Tangki BBM Milik Pelaku Diamankan

Regional
Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Pengamanan Lebaran di Riau, 62 Posko Siaga Didirikan dan Ribuan Personel Pengamanan Diterjunkan

Regional
Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Kronologi Pembunuhan Penjual Madu di Serang Banten, Pelaku Mantan Bos Dendam karena Utang

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus Disertai Dentuman Kuat

Regional
Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Kisah Masjid Wali di Bibir Sungai Lusi yang Tak Pernah Kebanjiran

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Berawan Sepanjang Hari

Regional
Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Beda Nasib Mahasiswa Unnes dan Udinus Saat Ikut Program Ferienjob di Jerman

Regional
Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Mantap Usung Gus Yusuf Maju Pilkada Jateng, PKB Cari Partner Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com