PEMALANG, KOMPAS.com - Banjir rob di Kabupaten Pemalang telah merendam delapan desa di Kecamatan Ulujami dan sekitarnya. Delapan desa tersebut meliputi, Desa Pesantren, Mojo, Ketapang, Kaliprau, Tasikrejo, Blendung, Kertosari, dan Limbangan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang, Sugiyanto mengatakan, telah melakukan asesmen dampak banjir rob di wilayah pesisir Pemalang timur. Hasilnya, di beberapa titik sampai hari ini, Selasa (24/5/2022) masih tergenang dengan ketinggian air bervariasi antara 30 sampai 100 sentimeter.
Baca juga: Banjir Rob Terjang Pesisir Utara Jateng hingga 25 Mei, Warga Diminta Selamatkan Barang Berharga
Beberapa warga memilih mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Sementara aktivitas pendidikan di sekolah-sekolah yang masih terendam air rob diliburkan.
"Untuk evakuasi warga kita siagakan dua set perahu karet di lokasi. Sedangkan penyaluran bantuan, kami melibatkan Baznas, PMI, Dinsos, serta instansi terkait lainnya," ungkap Sugiyanto melalui pesan WhatsApp.
Baca juga: Viral Video Pelajar Diduga Mesum di Pantai Kota Tegal, Lurah Muarareja: Kejadiannya Sebelum Rob
Selain penyaluran logistik bantuan, BPBD juga membuka dapur umum di beberapa titik.
"Kita berkoordinasi dengan Camat setempat untuk pembukaan dapur umum. Ada tiga titik dapur umum yakni, di Desa Pesantren, Ketapang, dan Kaliprau,"ujarnya.
Dia mengatakan BPBD akan terus memantau perkembangan informasi dari BMKG.
Baca juga: Pendarahan Saat Terjebak Rob di Semarang, Seorang Ibu Hamil Dievakuasi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.