Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dengar Suara Tangisan Tengah Malam, Warga Palembang Temukan Bayi Laki-laki Usia 3 Hari di Teras Rumah

Kompas.com - 24/05/2022, 15:38 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Penemuan sesosok bayi laki-laki yang diperkirakan berumur tiga hari membuat warga kawasan Jalan Setunggal, Kelurahan 8 Ilir, Kecamatan Ilir Timur III Palembang, Sumatera Selatan menjadi heboh, Selasa (24/5/2022).

Bayi tanpa identitas tersebut ditemukan di halaman teras rumah Syamsiah (45) dengan kondisi terbungkus kain dan baju pada tengah malam.

Syamsiah mengatakan, ia semula sedang tidur di dalam kamar karena telah larut malam.

Namun, ia dibuat terkejut saat mendengar suara tangisan bayi.

Baca juga: Pesan Menyakitkan Calon Pengantin Pria Sebelum Kabur Tinggalkan Mempelai Wanita di Palembang

"Saya sempat takut mau keluar, tapi suaranya dari teras," kata Syamsiah.

Karena penasaran, Syamsiah pun memberanikan diri untuk mengintip dari balik gorden jendela.

Ia pun dibuat terkejut, melihat adanya bungkusan kain yang ternyata berisi seorang bayi.

"Bayinya diletakkan di kursi teras, saya langsung panggil suami untuk keluar dan membuka pintu," ujarnya.

Baca juga: Sekretariat Mapala Kampus Bina Darma Palembang Diserang OTK, 3 Mahasiswa Luka-luka

Setelah menemukan bayi tersebut, ia langsung memanggil warga sekitar dan ketua RT setempat.

Petugas kepolisian dari Polsek Ilir Timur II yang mendapatkan laporan itu pun datang ke lokasi kejadian.

Bayi yang belum diketahui namanya tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk diperiksa kesehatannya.

Semetara itu Kapolsek Ilir Timur II Palembang Kompol Fadilah Ermi menjelaskan, petugas saat ini telah diturunkan untuk mencari orangtua dari bayi tersebut.

Bahkan, mereka akan melakukan pemeriksaan ke beberapa CCTV yang ada di sekitar kediaman rumah Syamsiah.

"Dari rekaman itu akan terlihat siapa pelaku yang membuang anak ini. Kita belum tahu motifnya apa sehingga tega membuang bayi tersebut," jelasnya.

Saat ini, kondisi bayi laki-laki itu dalam keadaan sehat dan dititipkan sementara di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang.

"Orangtua bayi ini masih kita cari, intinya masih dalam penyelidikan," ujarnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6,6 Maluku yang Dirasakan hingga Sorong

BMKG Ungkap Penyebab Gempa M 6,6 Maluku yang Dirasakan hingga Sorong

Regional
Gempa M 6,6 Guncang Maluku Tengah Malam, Warga Berhamburan ke Jalan

Gempa M 6,6 Guncang Maluku Tengah Malam, Warga Berhamburan ke Jalan

Regional
Pulang Nonton Pameran, 3 Pemuda di TTU Ditembak Orang Tak Dikenal

Pulang Nonton Pameran, 3 Pemuda di TTU Ditembak Orang Tak Dikenal

Regional
Kualitas Emas Gorontalo Terkenal Sejak Zaman VOC

Kualitas Emas Gorontalo Terkenal Sejak Zaman VOC

Regional
ASN di Brebes Diduga Hadiri Deklarasi Ganjar di Semarang, Relawan AMIN Mengadu ke Bawaslu

ASN di Brebes Diduga Hadiri Deklarasi Ganjar di Semarang, Relawan AMIN Mengadu ke Bawaslu

Regional
Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berisiko Tsunami

Gempa Magnitudo 6,6 Guncang Maluku Barat Daya, Tak Berisiko Tsunami

Regional
Lansia di Ponorogo Meninggal dengan Luka Bakar Usai Bakar Sampah

Lansia di Ponorogo Meninggal dengan Luka Bakar Usai Bakar Sampah

Regional
Kekeringan, Warga di Pelosok Lebak Cari Air ke Hutan

Kekeringan, Warga di Pelosok Lebak Cari Air ke Hutan

Regional
Sempat Dibayar Rp 200 Ribu, Pelaku Pembunuhan Tidak Rela Korban Miliki Pria Lain

Sempat Dibayar Rp 200 Ribu, Pelaku Pembunuhan Tidak Rela Korban Miliki Pria Lain

Regional
Berawal Anak Bermain Api, Rumah Warga Kebumen Ludes Terbakar

Berawal Anak Bermain Api, Rumah Warga Kebumen Ludes Terbakar

Regional
Tangani Karhutla di Kalsel, BNPB Berencana Tambah Helikopter 'Water Boombing'

Tangani Karhutla di Kalsel, BNPB Berencana Tambah Helikopter "Water Boombing"

Regional
Kronologi Ayah di Pekanbaru Bunuh Bayinya, Korban Dibekap dan Jasadnya Ditutupi Selimut

Kronologi Ayah di Pekanbaru Bunuh Bayinya, Korban Dibekap dan Jasadnya Ditutupi Selimut

Regional
Puting Beliung Rusak Rumah Warga di Bangka

Puting Beliung Rusak Rumah Warga di Bangka

Regional
Di Balik Video Viral Polantas Gantikan Sopir Ambulans di Tol Pekanbaru-Dumai

Di Balik Video Viral Polantas Gantikan Sopir Ambulans di Tol Pekanbaru-Dumai

Regional
Kesal Diperas, Petani dan Warga di Brebes Arak 3 Orang Ngaku Wartawan ke Balai Desa

Kesal Diperas, Petani dan Warga di Brebes Arak 3 Orang Ngaku Wartawan ke Balai Desa

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com