Di beberapa negara konten live medsos yang dianggap melanggar hukum dibatasi, bahkan akunnya dicabut.
Tindakan itu adalah untuk mencegah pemilik akun membuat konten kejahatan live lagi.
"Seharusnya, platform penyedia konten bertindak tegas mencabut akun yang membuat konten negatif atau berpotensi menyebar tindak pelanggaran hukum.
Selain itu, peran keluarga dalam mendampingi anak-anak sangat penting.
Tak hanya itu, orangtua juga harus memiliki kemauan dan komitmen serta cara yang tepat untuk menyampaikan baik buruknya media sosial.
Selain keluarga, pihak sekolah juga memiliki peran dalam mengembangkan literasi digital.
"Wujudkan literasi digital menjadi obrolan harian dengan para remaja hingga akhirnya anak-anak memiliki cara berpikir kritis ketika menggunakan gadget serta menelaah informasi di media sosial," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.