Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendarahan Saat Terjebak Rob di Semarang, Seorang Ibu Hamil Dievakuasi

Kompas.com - 24/05/2022, 13:35 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com- Seorang karyawati yang sedang hamil mengelami pendarahan saat berjuang untuk keluar dari air rob di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, Jawa Tengah, Senin (23/5/2022) kemarin.

Kepala Kantor Pencarian dan pertolongan atau Search and Rescue (SAR) Kota Semarang, Heru Suhartanto mengatakan, seorang karyawati yang mengalami pendarahan sudah dievakuasi ke tempat aman.

"Kemarin tidak sampai kami bawa ke rumah sakit, kita langsung evakuasi yang lain," jelasnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (24/5/2022).

Baca juga: Banjir Rob Rendam Sejumlah Wilayah di Banjarmasin

Dia menyebut, saat itu ratusan pekerja banyak yang terjebak rob di kawasan tersebut.

Data sebelumnya, sudah ada 298 orang yang telah dievakuasi dari kawasan Tanjung Emas Semarang.

"Dia yang mengalami pendarahan dari PT Lucky Textile," paparnya.

Selain para penumpang, dia juga mengevakuasi ratusan calon penumpang kapal Darma Lautan Utama (DLU) karena terjebak oleh rob.

"Ada sekitar 100 orang yang penumpang itu," ucapnya.

Sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa dari insiden tersebut. Meski demikian, banyak kendaraan yang ditinggal di kawasan industri karena air rob masuk begitu cepat.

"Jadi kita evakuasi orangnya dulu. Seluruh korban yang sudah dievakuasi dalam keadaan selamat," imbuhnya.

Baca juga: Perjuangan Teguh Terjang Rob di Pelabuhan demi Selamatkan Sepeda Motor Istrinya

Babinsa Kelurahan Tanjung Emas Pelda Selamet menambahkan, banyak sepeda motor dan mobil karyawan yang terjebak di Pelabuhan Tanjung Emas karena rob.

"Ini sekitar 10.000 dan bisa lebih," jelasnya saat ditemui di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Curhat Korban Penipuan Katering Masjid Syeikh Zayed, Pelaku Orang Dekat dan Bingung Lunasi Utang

Regional
Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com