N mengatakan bahwa orangtuanya tidak memberitahu kalau dirinya sudah dikeluarkan dari sekolah.
"Orangtua saya tidak pernah bilang, saya ingin sekolah, saya berjanji tidak akan melakukan kesalahan lagi," ujarnya.
N juga mengaku bahwa ia baru selesai menjani rehabilitasi.
"Saya baru saja selesai menjalani rehab dan sekarang dinyatakan boleh sekolah, ternyata sekolah telah mengeluarkan saya," ungkapnya.
Baca juga: Siswa di Solo Tetap Wajib Pakai Masker di Sekolah
Sementara itu, Kepala SMA tempat D dan N sekolah, Sutanpri mengaku sudah tidak sanggup untuk mendidik kedua siswa itu.
Sutanpri mengatakan, D sudah pindah sekolah atas persetujuan orangtuanya dengan pertimbangan psikologi.
"Atas pertimbangan faktor psikologi agar anak tidak menjadi korban bully di sekolah maka kami tawarkan orangtua agar anak dipindahkan. Kami sebagai pihak sekolah tak mampu mendidik, maka orangtua setuju D pindah," kata Sutanpri.