Begitu juga terkait BOR RS untuk pasien Covid-19 dan angka kematian akibat Covid-19 di Solo.
Menurut dia, tingginya BOR RS maupun angka kematian Covid-19 di Solo beberapa kali dipengaruhi oleh kedatangan pasien dari luar daerah.
Beberapa RS di Solo adalah RS rujukan. Misalnya, RSUD Dr Moewardi yang merupakan RS kelas A.
Solo juga punya tiga RS kelas B, yakni RS Dr Oen Kandang Sapi, RS PKU Muhammadiyah Solo, dan RS Kasih Ibu.
Menurut Ning, data dari pemerintah pusat bahkan pernah menyebutkan angka kematian Covid-19 di Solo tembus 100 orang per hari pada tahun lalu.
Setelah ditelisik, banyak dari mereka ternyata bukan penduduk Solo dan tidak domisili Solo. Ini terjadi karena belum meratanya akses kesehatan di daerah.
Baca juga: Soal Kebijakan Jokowi Perbolehkan Tak Pakai Masker Saat di Luar Ruangan, Sekda Solo: Iya Kita Ikuti
“Risiko di kota besar ya begini. Kasus Covid-19 di warga rendah, tapi BOR bisa tinggi karena rujukan dari daerah lain. RS Moewardi itu kan rujukan regional, bukan hanya sering menerima pasien dari Soloraya, tapi juga dari Jateng bagian selatan. Bahkan ada yang dari Jatim. RS kan enggak boleh menolak pasien,” kata Ning, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Solo itu.
Tabel capaian vakinasi covid-19 dosis 3 (booster) di Jateng hingga 17 Mei pukul 14.00 WIB
- Kota Solo 53,64 persen
- Kota Semarang 47,72 persen
- Kota Magelang 43,15 persen
- Kota Salatiga 39,97 persen
- Kabupaten Klaten 33,5 persen
- Kabupaten Sukoharjo 28,15 persen
- Kabupaten Wonogiri 27,7 persen
- Kabupaten Semarang 26,62 persen
- Kabupaten Banyumas 25,46 persen
- Kota Tegal 25,07 persen
- Kabupaten Kudus 24,93 persen
- Kabupaten Purworejo 23,88 persen
- Kabupaten Karanganyar 23,16 persen
- Kabupaten Cilacap 22,68 persen
- Kabupaten Purbalingga 21,67 persen
- Kabupaten Demak 21,32 persen
- Kabupaten Sragen 19,05 persen
- Kabupaten Boyolali 18,97 persen
- Kabupaten Grobogan 18,65 persen
- Kabupaten Banjarnegara 17,96 persen
- Kabupaten Temanggung 17,78 persen
- Kabupaten Kendal 17,74 persen
- Kota Pekalongan 17,06 persen
- Kabupaten Rembang 16,68 persen
- Kabupaten Brebes 16,62 persen
- Kabupaten Blora 16,59 persen
- Kabupaten Kebumen 16,51 persen
- Kabupaten Wonosobo 13,9 persen
- Kabupaten Pemalang 13,59 persen
- Kabupaten Pati 12,91 persen
- Kabupaten Pekalongan 12,48 persen
- Kabupaten Batang 12,33 persen
- Kabupaten Jepara 11,48 persen
- Kabupaten Tegal 10,97 persen
- Kabupaten Magelang 8,39 persen
Tabel capaian vakinasi Covid-19 Dosis 2 di Jateng hingga 17 Mei pukul 14.00 WIB
- Kota Magelang 141,04 persen
- Kota Solo 135,87 persen
- Kota Semarang 115,36 persen
- Kota Salatiga 114,33 persen
- Kota Tegal 108,96 persen
- Kabupaten Karanganyar 93,03 persen
- Kota Pekalongan 89,03 persen
- Kabupaten Boyolali 88,4 persen
- Kabupaten Klaten 87,91 persen
- Kabupaten Sukoharjo 87,89 persen
- Kabupaten Semarang 87,53 persen
- Kabupaten Sragen 87 persen
- Kabupaten Banyumas 86,79 persen
- Kabupaten Kudus 84,42 persen
- Kabupaten Wonogiri 84,31 persen
- Kabupaten Temanggung 84,2 persen
- Kabupaten Kendal 83,4 persen
- Kabupaten Purbalingga 82,23 persen
- Kabupaten Cilacap 80,58 persen
- Kabupaten Grobogan 79,96 persen
- Kabupaten Purworejo 79,33 persen
- Kabupaten Banjarnegara 79,09 persen
- Kabupaten Blora 78,96 persen
- Kabupaten Demak 78,09 persen
- Kabupaten Kebumen 74,65 persen
- Kabupaten Pati 74,58 persen
- Kabupaten Magelang 74,58 persen
- Kabupaten Jepara 74,5 persen
- Kabupaten Wonosobo 74,34 persen
- Kabupaten Pekalongan 72,79 persen
- Kabupaten Batang 72,1 persen
- Kabupaten Brebes 71,94 persen
- Kabupaten Rembang 70,36 persen
- Kabupaten Pemalang 69,2 persen
- Kabupaten Tegal 65,28 persen
Tabel capaian vakinasi Covid-19 dosis 1 di Jateng hingga 17 Mei pukul 14.00 WIB
- Kota Magelang 159,17 persen
- Kota Salatiga 145,38 persen
- Kota Solo 144,46 persen
- Kota Tegal 127,87 persen
- Kota Semarang 125,74 persen
- Kota Pekalongan 106,22 persen
- Kabupaten Karanganyar 98,5 persen
- Kabupaten Banyumas 96,07 persen
- Kabupaten Kudus 95,77 persen
- Kabupaten Boyolali 95,08 persen
- Kabupaten Temanggung 92,96 persen
- Kabupaten Klaten 92,71 persen
- Kabupaten Jepara 92,68 persen
- Kabupaten Sukoharjo 92,36 persen
- Kabupaten Sragen 92,04 persen
- Kabupaten Blora 91,74 persen
- Kabupaten Kendal 91,59 persen
- Kabupaten Banjarnegara 91,35 persen
- Kabupaten Grobogan 91,14 persen
- Kabupaten Purbalingga 90,77 persen
- Kabupaten Demak 90,51 persen
- Kabupaten Rembang 90,06 persen
- Kabupaten Wonosobo 89,66 persen
- Kabupaten Cilacap 89,07 persen
- Kabupaten Pati 88,68 persen
- Kabupaten Batang 88,31 persen
- Kabupaten Semarang 87,92 persen
- Kabupaten Wonogiri 87,72 persen
- Kabupaten Kebumen 86,98 persen
- Kabupaten Purworejo 86,71 persen
- Kabupaten Pekalongan 86,55 persen
- Kabupaten Brebes 84,78 persen
- Kabupaten Magelang 84,66 persen
- Kabupaten Tegal 84,31 persen
- Kabupaten Pemalang 84,17 persen
Sumber: Dinkes Jateng
Baca juga bagian 1: Jemput Bola Vaksinasi Covid-19 hingga ke Pos Ronda, Belajar dari Solo...(Bagian 1)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.