Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemput Bola Vaksinasi Covid-19 hingga ke Pos Ronda, Belajar dari Solo...(Bagian 2)

Kompas.com - 24/05/2022, 10:38 WIB
Irawan Sapto Adhi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

 

Begitu juga terkait BOR RS untuk pasien Covid-19 dan angka kematian akibat Covid-19 di Solo.

Menurut dia, tingginya BOR RS maupun angka kematian Covid-19 di Solo beberapa kali dipengaruhi oleh kedatangan pasien dari luar daerah.

Beberapa RS di Solo adalah RS rujukan. Misalnya, RSUD Dr Moewardi yang merupakan RS kelas A.

Solo juga punya tiga RS kelas B, yakni RS Dr Oen Kandang Sapi, RS PKU Muhammadiyah Solo, dan RS Kasih Ibu.

Menurut Ning, data dari pemerintah pusat bahkan pernah menyebutkan angka kematian Covid-19 di Solo tembus 100 orang per hari pada tahun lalu.

Setelah ditelisik, banyak dari mereka ternyata bukan penduduk Solo dan tidak domisili Solo. Ini terjadi karena belum meratanya akses kesehatan di daerah.

Baca juga: Soal Kebijakan Jokowi Perbolehkan Tak Pakai Masker Saat di Luar Ruangan, Sekda Solo: Iya Kita Ikuti

“Risiko di kota besar ya begini. Kasus Covid-19 di warga rendah, tapi BOR bisa tinggi karena rujukan dari daerah lain. RS Moewardi itu kan rujukan regional, bukan hanya sering menerima pasien dari Soloraya, tapi juga dari Jateng bagian selatan. Bahkan ada yang dari Jatim. RS kan enggak boleh menolak pasien,” kata Ning, yang juga menjabat sebagai Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Solo itu.

Tabel capaian vakinasi covid-19 dosis 3 (booster) di Jateng hingga 17 Mei pukul 14.00 WIB

  1. Kota Solo 53,64 persen
  2. Kota Semarang 47,72 persen
  3. Kota Magelang 43,15 persen
  4. Kota Salatiga 39,97 persen
  5. Kabupaten Klaten 33,5 persen
  6. Kabupaten Sukoharjo 28,15 persen
  7. Kabupaten Wonogiri 27,7 persen
  8. Kabupaten Semarang 26,62 persen
  9. Kabupaten Banyumas 25,46 persen
  10. Kota Tegal 25,07 persen
  11. Kabupaten Kudus 24,93 persen
  12. Kabupaten Purworejo 23,88 persen
  13. Kabupaten Karanganyar 23,16 persen
  14. Kabupaten Cilacap 22,68 persen
  15. Kabupaten Purbalingga 21,67 persen
  16. Kabupaten Demak 21,32 persen
  17. Kabupaten Sragen 19,05 persen
  18. Kabupaten Boyolali 18,97 persen
  19. Kabupaten Grobogan 18,65 persen
  20. Kabupaten Banjarnegara 17,96 persen
  21. Kabupaten Temanggung 17,78 persen
  22. Kabupaten Kendal 17,74 persen
  23. Kota Pekalongan 17,06 persen
  24. Kabupaten Rembang 16,68 persen
  25. Kabupaten Brebes 16,62 persen
  26. Kabupaten Blora 16,59 persen
  27. Kabupaten Kebumen 16,51 persen
  28. Kabupaten Wonosobo 13,9 persen
  29. Kabupaten Pemalang 13,59 persen
  30. Kabupaten Pati 12,91 persen
  31. Kabupaten Pekalongan 12,48 persen
  32. Kabupaten Batang 12,33 persen
  33. Kabupaten Jepara 11,48 persen
  34. Kabupaten Tegal 10,97 persen
  35. Kabupaten Magelang 8,39 persen

Tabel capaian vakinasi Covid-19 Dosis 2 di Jateng hingga 17 Mei pukul 14.00 WIB

  1. Kota Magelang 141,04 persen
  2. Kota Solo 135,87 persen
  3. Kota Semarang 115,36 persen
  4. Kota Salatiga 114,33 persen
  5. Kota Tegal 108,96 persen
  6. Kabupaten Karanganyar 93,03 persen
  7. Kota Pekalongan 89,03 persen
  8. Kabupaten Boyolali 88,4 persen
  9. Kabupaten Klaten 87,91 persen
  10. Kabupaten Sukoharjo 87,89 persen
  11. Kabupaten Semarang 87,53 persen
  12. Kabupaten Sragen 87 persen
  13. Kabupaten Banyumas 86,79 persen
  14. Kabupaten Kudus 84,42 persen
  15. Kabupaten Wonogiri 84,31 persen
  16. Kabupaten Temanggung 84,2 persen
  17. Kabupaten Kendal 83,4 persen
  18. Kabupaten Purbalingga 82,23 persen
  19. Kabupaten Cilacap 80,58 persen
  20. Kabupaten Grobogan 79,96 persen
  21. Kabupaten Purworejo 79,33 persen
  22. Kabupaten Banjarnegara 79,09 persen
  23. Kabupaten Blora 78,96 persen
  24. Kabupaten Demak 78,09 persen
  25. Kabupaten Kebumen 74,65 persen
  26. Kabupaten Pati 74,58 persen
  27. Kabupaten Magelang 74,58 persen
  28. Kabupaten Jepara 74,5 persen
  29. Kabupaten Wonosobo 74,34 persen
  30. Kabupaten Pekalongan 72,79 persen
  31. Kabupaten Batang 72,1 persen
  32. Kabupaten Brebes 71,94 persen
  33. Kabupaten Rembang 70,36 persen
  34. Kabupaten Pemalang 69,2 persen
  35. Kabupaten Tegal 65,28 persen

Tabel capaian vakinasi Covid-19 dosis 1 di Jateng hingga 17 Mei pukul 14.00 WIB

  1. Kota Magelang 159,17 persen
  2. Kota Salatiga 145,38 persen
  3. Kota Solo 144,46 persen
  4. Kota Tegal 127,87 persen
  5. Kota Semarang 125,74 persen
  6. Kota Pekalongan 106,22 persen
  7. Kabupaten Karanganyar 98,5 persen
  8. Kabupaten Banyumas 96,07 persen
  9. Kabupaten Kudus 95,77 persen
  10. Kabupaten Boyolali 95,08 persen
  11. Kabupaten Temanggung 92,96 persen
  12. Kabupaten Klaten 92,71 persen
  13. Kabupaten Jepara 92,68 persen
  14. Kabupaten Sukoharjo 92,36 persen
  15. Kabupaten Sragen 92,04 persen
  16. Kabupaten Blora 91,74 persen
  17. Kabupaten Kendal 91,59 persen
  18. Kabupaten Banjarnegara 91,35 persen
  19. Kabupaten Grobogan 91,14 persen
  20. Kabupaten Purbalingga 90,77 persen
  21. Kabupaten Demak 90,51 persen
  22. Kabupaten Rembang 90,06 persen
  23. Kabupaten Wonosobo 89,66 persen
  24. Kabupaten Cilacap 89,07 persen
  25. Kabupaten Pati 88,68 persen
  26. Kabupaten Batang 88,31 persen
  27. Kabupaten Semarang 87,92 persen
  28. Kabupaten Wonogiri 87,72 persen
  29. Kabupaten Kebumen 86,98 persen
  30. Kabupaten Purworejo 86,71 persen
  31. Kabupaten Pekalongan 86,55 persen
  32. Kabupaten Brebes 84,78 persen
  33. Kabupaten Magelang 84,66 persen
  34. Kabupaten Tegal 84,31 persen
  35. Kabupaten Pemalang 84,17 persen

Sumber: Dinkes Jateng

Baca juga bagian 1: Jemput Bola Vaksinasi Covid-19 hingga ke Pos Ronda, Belajar dari Solo...(Bagian 1)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Mengaku Khilaf, Pria di Kubu Raya Cabuli Anak Kandung Saat Tidur

Regional
Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Masyarakat Diminta Waspada, 5 Orang Meninggal akibat DBD di Banyumas

Regional
Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Tangerang-Yantai Sepakat Jadi Sister City, Pj Walkot Nurdin Teken LoI Persahabatan

Regional
Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Lebih Parah dari Jakarta, Pantura Jateng Alami Penurunan Muka Tanah hingga 20 Cm per Tahun

Regional
Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Kasus DBD di Demak Tinggi, Bupati Ingatkan Masyarakat Fogging Bukanlah Solusi Efektif

Regional
Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Stok Vaksin Hewan Penular Rabies di Sikka Semakin Tipis

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com