Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jemput Bola Vaksinasi Covid-19 hingga ke Pos Ronda, Belajar dari Solo...(Bagian 2)

Kompas.com - 24/05/2022, 10:38 WIB
Irawan Sapto Adhi,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

Praktik baik penanganan pandemi Covid-19 dengan percepatan vaksinasi dilakukan di Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng). Mulai dari jemput bola hingga ke rumah warga dan pos ronda, gerak cepat pemerintah kelurahan, serta keterbukaan informasi. Seperti apa hasilnya?

SOLO, KOMPAS.com - Capain vaksinasi Covid-19 dosis booster di Solo hingga pertengahan Mei menjadi yang tertinggi di Provinsi Jateng.

Menurut data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jateng, persentase capaian vaksinasi dosis booster di Kota Bengawan per 10 Mei 2022, sudah menyentuh angka 52,34 persen atau 218.322 jiwa dari target.

Capaian ini lebih banyak dibandingkan dengan yang dimiliki Ibu Kota Provinsi Jateng, yakni Kota Semarang yang menempati urutan kedua dan Kota Magelang yang menempati urutan ketiga. (persentase capaian vaksinasi Covid-19 per kota/kabupaten di Jateng bisa dilihat di tabel)

Kepala Dinkes Jateng, Yunita Dyah Suminar, mengapresiasi capaian vaksiasi Covid-19 di Solo yang tinggi ini.

Menurut dia, strategi vaksinasi yang dilakukan di Kota Solo dengan menyisir warga ke tiap-tiap RW sangat baik untuk dijadikan sebagai contoh oleh daerah-daerah lain.

Baca juga: Jemput Bola Vaksinasi Covid-19 hingga ke Pos Ronda, Belajar dari Solo...Bagian (1)

“Ada daerah lain (di Jateng) yang sudah melakukan hal yang sama dengan Solo untuk jemput bola, tetapi belum optimal dan ada faktor kesadaran masyarakat juga. Ini perlu dorongan khusus,” kata dia, saat dihubungi, Rabu (11/5/2022).

Kepala DKK Solo, Siti Wahyuningsih, menyampaikan, pemkot sedari awal adanya program pemberian vaksin Covid-19, telah mengupayakan implementasi sistem jemput bola untuk mempercepat cakupan vaksinasi.

Menurut dia, tak bisa pemkot hanya mengandalkan kehadiran warga di faskes yang tersedia jika ingin mendapatkan capaian vaksinasi yang tinggi.

Meskipun, kata Ning, sapaan akrab Kepala DKK, pemkot sudah melakukan berbagai upaya sosialisasi terkait pentingnya vaksinasi maupun bahaya Covid-19 kepada masyarakat.

Jadi, kata dia, pemkot harus turun ke lapangan, menyediakan lebih banyak layanan vaksinasi untuk warga.

“Intinya kami jemput bola. Ketika situasinya sudah memungkinkan, kami bikin layanan (vaksinasi) sampai ke lingkungan RW-RW, ke mal-mal, ke pasar-pasar, ke pusat keramaian. Pokoknya, segala upaya kami lakukan untuk kebut vaksinasi,” kata Ning, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu.

Dalam melakukan upaya jemput bola ini, pemkot turut memanfaatkan armada bus sebagai bagian dari inovasi.

Di mana, pemkot sejak awal 2021 lalu telah menyulap beberapa bus yang tadinya biasa dipakai untuk IVA tes mendeteksi mendeteksi kanker leher rahim, menjadi bus vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Bakal Terbang ke Paris, Gibran Akan Pamerkan UMKM Kota Solo

Dengan bus ini, pemkot jadi bisa menyasar lapisan masyarakat lebih luas dan dalam.

Bus vaksinasi utamanya dikerahkan pemkot untuk bisa memberikan pelayanan vaksinasi di kantor kelurahan dan kantor kecamatan secara bergiliran.

Tetapi, dalam perjalanannya, bus juga telah diberhentikan di banyak lokasi lain. Ini termasuk warung-warung yang berpotensi memiliki kerumunan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com