Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramainya Titik Nol IKN di Akhir Pekan, Sempat Membeludak Selama 5 Hari Saat Lebaran

Kompas.com - 24/05/2022, 09:48 WIB
Zakarias Demon Daton,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PENAJAM PASER UTARA, KOMPAS.com - Titik Nol yang merupakan penanda ibu kota negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, terus menjadi magnet wisatawan.

Saat tim Kompas.com menyambanginya pada Minggu (22/5/2022) sekitar pukul 16.50 Wita, terlihat ada 20 mobil yang menunggu untuk masuk.

"Sabar, Bu, tunggu yang di dalam untuk keluar dulu," kata salah seorang penjaga keamanan kepada pengunjung.

Baca juga: IKN Rentan Ancaman Serangan Udara, Jenderal Andika Akui TNI Kekurangan Alutsista

Sarmili, salah satu pengunjung asal Balikpapan, menuturkan, ini sudah kali ketiga dia berkunjung ke Titik Nol IKN.

"Sebelumnya bersama dengan teman kantor. Hari ini membawa keluarga," jelas pria berusia 43 tahun tersebut.

Wisatawan lainnya, Syamsul Basri dari Samarinda, mengungkapkan, dirinya bersama teman-teman dari Ketapang dan Pontianak, Kalimantan Barat.

Syamsul berkata, teman-temannya itu menempuh perjalanan selama tiga hari dimulai melalui Palangkaraya, Banjarmasin, baru ke Samarinda.

Dari ibu kota Kaltim itu, mereka sempat singgah ke Balikpapan sebelum bertolak ke IKN Nusantara sembari mengunjungi tempat wisata lain.

"Mereka ke sini penasaran dengan IKN sambil buat kenang-kenangan," kata Syamsul. Dia mengaku bangga IKN ada di Sepaku, Penajam Paser Utara.

Baca juga: Tak Sengaja Ngopi di Tambang Diduga Ilegal yang Masuk Kawasan IKN...

Sekretaris Camat Sepaku Adi Kustaman menerangkan, Titik Nol dibuka sebagai bentuk perkenalan kepada publik.

Kepada Kompas.com, Minggu malamnya, Adi menjelaskan, mereka sempat menutup tempat itu menjelang libur Hari Raya Idul Fitri.

Kemudian, setelah liburan Lebaran hari ketiga, mereka mencoba membukanya selama lima hari sebagai bentuk uji coba.

Hasilnya, total 15.000 pengunjung memadati selama lima hari itu. "Dari situ kami kemudian membuat evaluasi," kata dia.

Setelah melalui serangkaian evaluasi, Adi mengatakan, mereka memutuskan membuka Titik Nol itu pada Sabtu dan Minggu, serta tanggal merah.

Baca juga: Ada IKN Ini Kami Merasa Waswas, Khawatir Hak Masyarakat Adat Tak Dihargai

Adi menuturkan, pertimbangan hanya membuka di akhir pekan dan di hari libur nasional karena biasanya pejabat kementerian melakukan rapat di sana.

Terkait dengan cerita wisatawan, termasuk Kompas.com yang ikut mengantre, Adi berujar, seharusnya jam operasional adalah pukul 08.00-16.00 Wita.

"Kalau di atas jam 4, biasanya dibatasi. Cukup 15 menit ya untuk foto-foto. Karena keamanannya perlu istirahat," kelakarnya.

Ucapan Adi dibenarkan oleh Yahya, petugas keamanan di Titik Nol. "Biasanya 18-20 mobil menunggu giliran," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Cemburu Pacarnya 'Di-booking', Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Cemburu Pacarnya "Di-booking", Warga Lampung Bacok Pria Paruh Baya

Regional
Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Gagal Curi Uang di Kotak Wakaf, Wanita di Jambi Bawa Kabur Karpet Masjid

Regional
Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Pantai Watu Karung di Pacitan: Daya Tarik, Aktivitas, dan Rute

Regional
Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Diejek Tak Cocok Kendarai Honda CRF, Pemuda di Lampung Tusuk Pelajar

Regional
Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Bantuan PIP di Kota Serang Jadi Bancakan, Buat Perbaiki Mobil hingga Bayar Utang

Regional
Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Ditanya soal Pilkada Kabupaten Semarang, Ngesti Irit Bicara

Regional
Ditinggal 'Njagong', Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Ditinggal "Njagong", Nenek Stroke di Grobogan Tewas Terbakar di Ranjang

Regional
Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Terungkap, Napi LP Tangerang Kontrol Jaringan Narkotika Internasional

Regional
Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Siswi SMA di Kupang Ditemukan Tewas Gantung Diri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com