Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

630 Sapi di Aceh Utara Positif PMK, Minggu Ini Obat Dibagikan ke Peternak

Kompas.com - 23/05/2022, 21:34 WIB
Masriadi ,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

ACEH UTARA, KOMPAS.com – Sebanyak 630 sapi positif terjangkit penyakit kuku dan mulut (PMK) di Kabupaten Aceh Utara. Padahal sepekan lalu, baru 88 sapi yang dinyatakan positif.

Dari 630 sapi yang terjangkit PMK, 45 di antaranya dilaporkan sembuh.

Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan, dan Kesehatan Hewan Aceh Utara Lilis Indriansyah menyebutkan, saat ini tim dokter hewan bekerja maksimal untuk pengendalian PMK.

Baca juga: Nagreg Siaga PMK, Puskeswan Cicalengka Tunggu Hasil Lab Sapi

“Buktinya 45 (sapi) sudah sembuh. Semoga bisa segera sembuh lainnya,” kata Lilis dihubungi melalui telepon, Senin (23/5/2022).

Berkaitan dengan ketersediaan obat dan vaksin PMK, Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner, Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Aceh Utara, drh Cut Teti Udiati TZ menyebutkan, minggu ini pihaknya akan membagikan obat kepada peternak.

“Petugas kita, dokter hewan merekomendasikan obat itu ke peternak. Sedangkan obat dari dinas kita dalam proses pengiriman, hasil pengadaan barang tahun ini. Minggu ini kita bagikan pada peternak,” kata Teti.

Teti mengatakan, meski ada pengadaan obat PMK tetapi jumlahnya diprediksi tidak cukup untuk seluruh peternak yang sapinya terjangkit PMK.

Karena itu, sambung Teti, dinas sudah meminta bantuan ke Dinas Peternakan Provinsi Aceh dan Kementerian Pertanian RI.

“Sampai sekarang belum ada vaksin dari Kementan RI. Kita sudah minta bantuan obat dan vaksin. Agar bisa segera dibagikan,” katanya.

Baca juga: 13 Sapi Terpapar PMK, Seluruh Pasar Hewan di Wonogiri Ditutup 2 Pekan

Meski keterbatasan obat dan vaksin untuk PMK, sambung Teti, dokter hewan siap mendampingi peternak cara memberi obat yang benar pada sapi yang positif PMK.

“Kami tentu berharap agar bantuan obat dan vaksin bisa segera tiba di Aceh Utara. Sehingga bisa diberikan gratis pada masyarakat,” terangnya.

Sebelumnya diberitakan, sejumlah daerah di Indonesia termasuk di Aceh Utara dinyatakan positif PMK. Penyakit ini marak di Aceh Tamiang, Aceh Utara dan Aceh Barat serta sejumlah kabupaten/kota lainnya di Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Seorang Perempuan Tewas Tersengat Listrik Jerat Babi Hutan

Regional
Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Lapak Pigura di Kota Serang Mulai Banjir Pesanan Foto Prabowo-Gibran

Regional
Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Cerita Petani di Sumbawa Menangis Harga Jagung Anjlok Rp 2.900 Per Kilogram

Regional
Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Takut dan Malu, Siswi Magang di Kupang Melahirkan dan Sembunyikan Bayi dalam Koper

Regional
Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Pemkot Semarang Adakan Nobar Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan di Balai Kota

Regional
Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Ikuti Arahan Musda, PKS Semarang Akan Mengusung Tokoh di Pilkada 2024

Regional
Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Mantan Kepala BPBD Deli Serdang Ditahan, Diduga Korupsi Rp 850 Juta

Regional
Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Peringati Hari Bumi, Kementerian KP Tanam 1.000 Mangrove di Kawasan Tambak Silvofishery Maros

Regional
Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi 'Long Storage' Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Dinas Pusdataru: Rawa Pening Bisa Jadi "Long Storage" Air Hujan, Solusi Banjir Pantura

Regional
Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Sungai Meluap, Banjir Terjang Badau Kapuas Hulu

Regional
Diduga Korupsi Dana Desa Rp  376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Diduga Korupsi Dana Desa Rp 376 Juta, Wali Nagari di Pesisir Selatan Sumbar Jadi Tersangka

Regional
Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Gunung Semeru 4 Kali Meletus Pagi Ini

Regional
Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Ban Terbalik, Pencari Batu di Lahat Hilang Terseret Arus Sungai Lematang

Regional
Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Cemburu Istri Hubungi Mantan Suami, Pria di Kabupaten Semarang Cabuli Anak Tiri

Regional
Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Nasdem dan PKB Silaturahmi Jelang Pilkada di Purworejo, Bahas Kemungkinan Koalisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com